Ini Kelemahan Dermaga Roro Bengkalis yang Sulit Diatasi

Administrator - Senin, 17 Oktober 2016 - 12:33:04 wib
Ini Kelemahan Dermaga Roro Bengkalis yang Sulit Diatasi
ilustrasi. rbc
RADARRIAUNET.COM -  Pembangunan dua dermaga kapal motor penyeberangan roll on roll off (KMP Roro) Air Putih (Pulau Bengkalis) dan Sungai Selari (Sungai Pakning-Sumatera) yang menghabis APBD Bengkalis Rp64 milyar, sudah selesai.
 
Namun, tak bisa difungsikan, karena diduga kesalahan perencanaan.
 
Kedua dermaga baru itu punya kelemahan masing-masing yang sulit diatasi tanpa menggelontorkan lagi anggaran APBD Bengkalis.
 
Seperti dermaga di Air Putih Pulau Bengkalis misalnya, KMP Roro yang ingin merapat (bongkar muat) di dermaga itu tergantung air pasang. Jika pasang surut alurnya menjadi dangkal dan Roro tak bisa merapat.
 
Roro baru bisa merapat ketika pasang naik. Itupun harus pasang besar.
 
Sementara untuk dermaga baru Sungai Selari lain lagi penyakit. Bukan alurnya yang dangkal. Alurnya tak ada masalah. Namun dermaga itu kekurangan dholpin. Jadi ketika sandar Roro lebih panjang dari dermaga. Jadi Roro yang akan bongkar muat tak tenang, karena panjang dermaganya tidak ideal.
 
Tentang kedua persoalan ini diakui oleh Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Kabupaten Bengkalis, Ja'afar Arief ketika dikonfirmasi usai pelantikan 74 pejabat di Lantai IV Kantor Bupati beberapa waktu lalu.
 
Kondisi ini sangat disayangkan. Sebab, untuk menyelesaikan kedua dermaga terebut menghabiskan Rp64 milyar APBD Bengkalis. Namun, setelah selesai tak bisa dimanfaatkan secara maksimal.
 
"Setelah saya pikir-pikir sepertinya dermaga itu dibangun untuk tidak dipakai," kata Dedet warga Bengkalis, Jum'at sore.
 
Dari pantauan dilapangan, apa yang dikemukakan Dedet, ada benarnya. Sebab, semenjak diresmikan Bupati Bengkalis, Amril Mukminin beberapa hari menjelang Idul Fitri 2016 lalu, kedua dermaga baru itu hanya beberapa kali digunakan itu pun disaat laut pasang. Setelah itu tak pernah disinggahi Roro.
 
Ja'afar Arief dibeberapa kesempatan menanggapi kondisi kedua dermaga baru tersebut. Ja'afar mengaku sudah punya soslusi. Untuk dermaga Air Putih kata J'afar, alurnya akan dikeruk secara konferhensif. Sementara untuk dermaga baru Sungai Selari akan ditambah dolphinnya.
 
"Untuk dermaga Air Putih akan kita keruk secara konferhensif. Sementara untuk dermaga Sungai Selari kita hanya perlu menambah dolphinnya," kata Ja'afar saat itu. 
 
 
rbc/radarriaunet.com