RADARRIAUNET.COM - Sebagian besar dari kita memandang hubungan seks dengan suami atau istri hanya sebagai kegiatan yang menawarkan kesenangan. Akan tetapi jangan salah, bercinta ternyata memiliki makna lebih dari itu. bahkan menawarkan beberapa manfaat kesehatan!
Lantas apa yang akan terjadi jika pasangan suami istri jarang melakukan seks? Inilah yang akan kita bahas. Simak ulasannya berikut ini!
Efek pertama
Bercinta, atau berhubungan badan dengan pasangan sebenarnya merupakan salah satu jenis olahraga kardio. So, bekerja pada suatu kegiatan yang dapat membakar aklori dan membuat Anda tetap sehat adalah bercinta.
Jika ada pasangan suami istri yang jarang melakukan olahraga dan jarang pula bercinta secara rutin, maka akan memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit jantung.
Efek kedua
Banyak sekali studi yang menunjukkan bahwa kehidupan seks yang aktif dapat menginspirasi seseorang untuk bekerja lebih keras dalam karir serta di gym. Sementara itu, kurangnya seks dalam kehidupan rumah tangga dapat mengurangi semangat kerja maupun menjalani kehidupan sehari-hari.
Efek ketiga
Kurangnya waktu bercinta juga dapat menyebabkan rasa yang tidak nyaman, sering galau, dan rendah diri pada beberapa orang. Anda mungkin mulai meragukan kemampuan Anda, penampilan Anda, kualitas Anda, kepribadian Anda, dan segala sesuatu yang lain. Untuk itu, Anda harus memiliki waktu bercinta yang pas.
Jadwalkan waktu bercinta dengan suami atau istri secara rutin untuk menambah kepercayaan diri.
Efek keempat
Pasangan suami istri yang tidak cukup jam bercintanya akan mengalami rasa ketidaknyamanan dan mudah sekali tersinggung. Untuk itu, jika ada teman Anda di kantor yang sering kali gampang tersinggung dengan omongan sepele, bisa jadi dia kurang bercinta dengan suami atau istrinya. Bisa jadi!
Efek kelima
Ini yang mungkin cukup menjengkelkan. Menurut penelitian, pasangan suami istri yang jarang berhubungan seks akan memiliki peningkatakn peluang insomnia dan kegelisahan. Percayalah, itu sangat menjengkelkan!
Efek keenam
Bercinta membuat Anda merasa lebih baik karena tubuh melepaskan hormon endorfin yang meningkatkan mood. Jadi pasangan suami istri yang mengabaikan intensitas hubungan seks akan memiliki kesempatan lebih tinggi menderita depresi. Terutama ketika mereka menghabiskan hidup kesepian selama beberapa dekade.
Efek ketujuh
Banyak survei yang mengklaim bahwa pasangan suami istri yang jarang sekali berhubungan seks secara teratur akan cenderung sering bertengkar atau berbeda pendapat satu sama lain. Keintiman melepaskan oksitosin. Bila Anda tidak intim berdua dengan pasangan, jarak emosional dapat meningkatkan gejolak rumah tangga dan kerap terjadi selisih paham.
mdc/fn/radarriaunet.com