RADARRIAUNET.COM - Pemakaman Pusara Hulu, Kepenghuluan Bagan Jawa, Kecamatan Bangko Rohil tidak ada pohon peneduh, sehingga setiap masyarakat berkunjung akan kepanasan. Pemkab setempat melakukan penghijauan, bersempena HUT Rohil ke-17.
Penghijauan dilakukan, Kamis (22/9/16), dihadiri sejumlah pejabat, dengan jenis pohon mahoni dan ketapang, ditanaman berlajur, sehingga diperkirakan kalau pohonnya besar, pemakaman tersebut akan ada pohon peneduh.
Juru Pemakaman, Muhammad Tohar menjelaskan, dulu pernah ada pohon kelapa, karena merusak kuburan yang berukuran 285 m x 150 m itu, akhirnya ditebang dan selama 24 tahun dia jadi juru pemakaman, selama itu pulalah pemakaman ini tidak ada pohon peneduh dan masyarakat yang datang akan kepanasan.
Dengan sudah ditanamnya pohon peneduh tersebut dengan pengaturan jarak yang sesuai, diyakininya pohon tersebut kalau sudah besar akan bisa menjadi pohon peneduh.
Jenis kayu yang ditanam, diyakininya pula tidak akan merusak kuburan, karena kayu berakar tunggang tidak menjalar kesamping, sedangkan untuk daun yang gugur nanti juga tidak akan menimbulkan masalah, karena daunnya lebar-lebar dan jarang gugur.
Setelah ada pohon peneduh, Muhammad Tohar membutuhkan racun rumput, semprot dan mesin air. “Perlu racun rumpuik (rumput, red), semprot, mesin air, kalau menggali kubur musim hujan, tak payah minjam kesana kemari lagi,” harapnya.
rtc/radarriaunet.com