Gaji 1000 Guru Akan Dialihkan Ke Disdik Propinsi Riau

Administrator - Sabtu, 17 September 2016 - 09:30:51 wib
Gaji 1000 Guru Akan Dialihkan Ke Disdik Propinsi Riau
ilustrasi. rol
RADARRIAUNET.COM - Sebanyak 1000 guru di lingkungan dinas pendidikan (Disdik) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) akan dialihkan pengurusan gajinya kepropinsi Riau. 
 
Pengalihan ini telah dikoordinasikan pemkab rohil dengan pemerintah propinsi (Pemprop) Riau dan telah sesuai dengan amanah dan undang-undang pemerintahan daerah nomor 23 tahun 2014 tentang pengajian guru tingkatan SMA dan SMK.
 
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Rohil, Ir H Amiruddin MM, Jumat (16/9) di Bagansiapiapi. 
 
Ia mengatakan, sejauh ini Disdik Rohil katanya telah melakukan koordinasi dengan pemprov Riau, kalau sebelumnya gaji guru tingkat SMA dan SMK dibayar oleh pemkab Rohil melalui Dana Alokasi Umum (Dau) maka ke depannya akan dibayar oleh pemprov Riau. 
 
Sementara untuk guru honorer saat ini masih belum ada kepastiannya apakah juga ikut dialihkan atau masih dibayar oleh kabupaten/kota.
 
Kendati telah diambil alih oleh provinsi Riau, namun gaji guru saat ini masih dibayar oleh pemkab Rohil hingga bulan Desember 2016 mendatang. 
 
Hal ini katanya peraturan pemerintah (PP) yang mengatur kewenangan tersebut belum keluar dan pada tanggal 2 oktober nanti barulah Bupati/wali kota akan menyerahkan kewenangan itu sepenuhnya kepada Gubernur.
 
Pengambilan alih ini sebutnya mulai dari pengajian, pengangkatan kepala sekolah (kepsek), sarana prasarana, mutasi guru dan lain sebagainya. 
 
Sementara mengenai aset yang dimiliki sekolah secara administrasi juga telah kita serahkan ke pihak provinsi. "Jadi, sekolah tingkatan SMA dan SMK ke depannya merupakan wewenang propinsi termasuk aset yang dimiliki sekolah tersebut," ujarnya.
 
Diterangkan mantan Kadisdukcapil Rohil ini, pengalihan tenaga guru ke provinsi dikarenakan jumlah guru masih banyak menumpuk di tingkat kabupaten. 
 
Nah, dengan kewenangan ini Disdik Riau nantinya bisa melakukan pemerataan guru dis etiap kabupaten/kota. Dengan begitu ke depannya tidak ada lagi sekolah yang mengalami kekurangan guru seperti yang kita hadapi saat ini," kata Amiruddin.
 
Dengan adanya pengalihan ini kedepannya pemkab Rohil tidak ada lagi menganggarkan gaji guru PNS karena sudah menjadi tanggungjawab provinsi Riau. Mengenai pembangunan infraruktur sekolah sendiri kata Amiruddin, pemkab Rohil masih terus menganggarkannya melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) hingga tahun 2017 nanti, seandainya provinsi juga ikut menganggarkan dana itu maka akan dilakukan revisi kembali," tandasnya. 
 
 
Rusdy/radarriaunet.com