RADARRIAUNET.COM - Yayasan Perguruan Wahidin (YWP), tahun ini memasuki usia ke-59 tahun. Di usia yang sudah matang dan telah menamatkan ribuan siswa dan siswi serta bersempena memperingati hari ulang tahunnya.
Salah satu pengusaha sekaligus motivator YWP, Rajadi alias Awi Tongseng yang telah banyak menyumbangkan dan buat sekolah dan siswa ini berpesan agar ke depannya mutu siswa untuk dapat lebih di pacu.
"Harapan ke depan sekolah harus menjadikan mutu lebih baik dengan memacu siswa agar lebih giat belajar supaya mendapatkan nilai yang terbaik. Kanapa saya katakan demikian, di era sekarang ini semua orang mengunakan IT, jadi jika siswa tidak pintar maka dia akan ketinggalan dan tidak akan mampu mengikuti sistem yang ada," kata Awi.
Siswa diharapkannya untuk dapat terus belajar dan menimba ilmu sebanyak mungkin.
"Ke depan semua orang pasti akan mengunakan bahan elektronik karena itu akan menjadi kebutuhan. Nah, apakah orang yang tidak pintar bisa mengunakan elektronik, jawabanya tentu tidak. Solusinya apa, siswa harus belajar dan jadikan diri pintar," sebut Awi.
Terlepas dari itu, di peringatan HUT YPW ke-59 tahun ini yang dilaksanakan Jumaat (9/9) di Bagansiapiapi ini sang motivator ini memberikan tanda jasa kepada para guru yang telah mengabdi selama 10 sampai dengan 45 tahun berupa cincin emas.
Cendramata ini diberikannya mengunakan dana pribadi untuk menyemangati para guru supaya lebih giat mengajar siswa.
Bahkan ada 2 guru yang telah mengundurkan diri karena sakit juga diberikan santunan, kompensasi dan penghargaan atas jasanya mengabdi sebagai guru selama ini. Tak hanya itu saja bahkan dirinya juga memberikan medali emas kepada siswa beprestasi dari tiga tingkatan yakni SD, SMP dan SMP sebanyak 9 orang 3 tiap tingkatannya. Siswa yang mendapatkan medali emas ini adalah mereka yang sukses dan menjadi yang terbaik dari semua siswa di jenjang pendidikannya.
"Ini bentuk motivasi saya kepada guru dan siswa agar mereka lebih giat lagi," kata salah satu pengusaha emas Bagansiapiapi ini.
Mereka yang tebaik dan mendapatkan juara ditempatkan di posisi yang lebih baik lanjut Awi, di mana untuk juara 1 dibebaskan biaya sekolah selama 1 tahun penuh, sedangkan untuk juara 2 pula di bebaskan biaya sekolah selama 6 bulan dan untuk juara tiga dibebaskan biaya sekolah selama 3 bulan.
Di penghujung ucapannya dirinya menyempatkan diri menyampaikan kepada pemerintah untuk dapat lebih memperhatikan dunia pendidikan Rohil. Karena sekarang semua serba IT maka dirinya menyarankan agar Vihara sekolah yang ada untuk dapat dilengkapi seperti komputer dan alat pendukung lainya.
Rusdy/radarriaunet.com