PETI di Areal Perkotaan Kuansing Akhirnya Berhenti Beroperasi

Administrator - Jumat, 09 September 2016 - 09:24:08 wib
PETI di Areal Perkotaan Kuansing Akhirnya Berhenti Beroperasi
Penambangan PETI di dekat komplek perkantoran bupati dan Mapolres Kuansing. rtc
RADARRIAUNET.COM - Kegiatan tambang emas ilegal (Peti) yang beroperasi dekat komplek perkantoran bupati dan Mapolres Kuansing akhirnya berhenti beroperasi. Berdasarkan informasi dari salah seorang warga yang bermukim diwilayah tersebut, alat berat jenis eskavator dan para pekerja tambang itu sudah berhenti beroperasi dari hari kemarin, Rabu(7/9/16).
 
"Sudah berhenti mereka nambang dari hari kemarin, alat beratmya juga sudah keluar," ujar sumber yang tak mau namanya ditulis kepada awak media.
 
Setelah mendapatkan informasi dari warga tersebut, awak media lantas turun langsung kelokasi tambang tersebut untuk memastikan kebenaran informasi yang disampaikan oleh warga itu. Ternyata memang benar kegiatan tambang dilokasi tersebut sudah tidak ada lagi. Alat berat dan para pekerja juga tidak kelihatan. Kendatipun demikian, pelaku tambang masih meninggalkan boks atau alat penyaring emas di areal tambang.
 
Kendatipun pelaku tambang yang beroperasi di areal perkotaan itu sudah menghentikan aktivitas tambangnya, bukan bearti Kuansing telah terbebas dari garangnya pelaku Peti. Sebab, pelaku Peti saat ini masih menjamur di sejumlah wilayah di Kuansing. Bahkan, beberapa bulan belakangan ini, pelaku Peti yang tadinya beroperasi di wilayah Petapahan Kecamatan Gunung Toar diketahui pindah lokasi ke kawasan Desa Tanjung Medang Kecamatan Hulu Kuantan.
 
Menurut informasi dari warga setempat, sebelum pindah operasi ke Desa Tanjung Medang, pelaku Peti ini sempat terjadi cekcok dengan warga Petapahan.
 
 
rtc/radarriaunet.com