RTRW Tidak Jelas, Rp30 Triliun Gagal Diinvestasikan

PEKANBARU (RRN) - Masih belum jelasnya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang ada di Provinsi Riau, disayangkan kalangan anggota DPRD Riau. Dikhawatirkan hal itu dapat mengganggu pembangunan di Riau dan juga berpengaruh kepada para investor yang akan masuk.

Wakil Ketua DPRD Riau Sunaryo mencontohkan, misalnya saja di Kota Dumai, karena tidak adanya RTRW, hal itu menjadi salah satu kendala bagi investor. Padahal menurut informasi yang ia dapat, nilai investasi yang akan ditanamkan di sana bisa mencapai Rp30 triliun lebih. Untuk itu, pihaknya meminta agar persoalan RTRW ini segera diselesaikan.

‘’Akibat RTRW tidak ada, maka lebih dari Rp30 triliun pengusaha tidak bisa menanamkan investasi di sana. Jadi hal ini sangat disayangkan guna kemajuan daerah, mensejahterakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan di Riau,’’ katanya.

Padahal kata Sunaryo, jika saja nilai investasi yang mencapai triliunan tersebut bisa ditanamkan di Kota Dumai, maka secara tidak langsung akan berdampak pada perekonomian daerah dan masyarakat setempat. Mengingat Kota Dumai juga memiliki pelabuhan industri.

‘’Rencana banyak jenis pabrik yang akan dibangun di Dumai. Jika terlaksana, maka kita tidak lagi bergantung pada barang impor untuk memenuhi keperluan masyararat Riau,’’ paparnya.

Atas dasar itu, pihaknya berharap kepada pemerintah pusat untuk bisa segera menuntaskan dan mengeluarkan RTRW Provinsi Riau, sehingga program pembangunan yang akan dilaksanakan di Riau tidak terkendala. Harapan yang sama juga diutarakan untuk Pemerintah Provinsi Riau supaya lebih giat mengawal dan mendesak pemerintah pusat, supaya RTRW bisa segera selesai.

‘’Kami di legislatif sudah sering menyampaikan secara langsung ke Menhut, Menteri Pertahanan (Menhan) dan menteri terkait lainnya. Namun tentunya Pemerintah Provinsi Riau juga dapat mengawal hal ini atau jemput bola, maka ini akan lebih baik lagi,’’ sarannya. (teu/rpg)