RADARRIAUNET.COM – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian sangat menyayangkan terjadinya kerusuhan di Selatpanjang beberapa hari lalu. Di mana masyarakat menyerang Mapolres Kepulauan Meranti. Menurutnya, kondisi tersebut tidak akan terjadi kalau semua personil polisi tidak mengormbatkan nama baik institusi demi membela oknum polisi yang salah.
"Kita tidak mentolelir itu. 430 ribu orang polisi tak mungkin dikorbankan demi oknum yang salah. Jangan sampai citra kita tercoreng. Ini saya sesalkan, di mana sebetulnya cuma karena masalah oknum dengan perempuan," sesal Kapolri saat berbicara di depan Kapolda Riau dan seluruh Kapolres dan para periwara tinggi di lingkungan Polda Riau di Mako Brimob Polda Riau di Jalan KH Ahmad Dahlan Pekanbaru, Selasa (30/8/16).
Dikatakan Tito, para personil polisi punya tanggung jawab besar melindungi nama baik Polri. Karena itu sejak memimpin Polri Tito menggulirkan commander wishyang intinya minta kepada seluruh jajarannya memperbaiki kepercayaan publik kepada Polri.
“Laksanakan commander wish dengan baik. Lakukan remormasi kulurtural dan reformasi sikap, agar masyarakat semakin dekat dengan Polri,” intruksinya.
Kembali pada kasus rusuh Meranti, Kapolri kembali mengintruksikan kepada Kapoldar Riau Brigjen Pol Supriyanto untuk menindak tegas setiap personil yang terbukti salah dalam peristiwa tersebut.
"Kapolresnya sudah kita ganti. Kita pastikan oknum yang terbukti bersalah ditindak tegas,” demikian penjelasan Kapolri.
rtc/fn/radarriaunet.com