Lihat Program Bupati Kampar, Anwar Yakin RTMPE Mampu Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

RADARRIAUNET.COM - Sekretaris Jenderal Kementrian Desa, Pemukiman Daerah Tertingga dan Transmigrasi Republik Indonesia Anwar Sanusi Phd mengatakan bahwa program yang ada di Kubang Jaya ini, baik itu jahit menjahit, rumah tangga mandiri pangan dan energi (RTMPE) tinggal tunggu saatnya menjadi pusat peningkatan ekonomi bagi masyarakat di Kabupaten Kampar.

"Saya yakin program yang ada di Kubang Jaya ini tinggal tunggu saatnya sebagai pusat pelatihan yang mampu meningkatkan ekonomi masyarakat, dan ini sudah saya tinjau langsung baik itu jahit menjahit maupun RTMPE nya," ujarnya usai melihat langsung berbagai program unggulan Kabupaten Kampar dalam mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Kampar saat berkunjung ke Pusat Pelatihan Pertanian, Peternakan dan Perikanan Swadaya (P4S), Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar pada hari Senin (29/08/2016) kemarin.

Dikatakannya, nantinya ini akan menjadi bahan laporan saya kepada Menteri, karena ini bukan mimpi tapi kenyataan yang sudah saya lihat sendiri.

"Jika perlu nantinya akan kita undang masyarakat di Desa baik di Jawa dan Indonesia pada umumnya untuk belajar di Kubang Jaya ini, sehingga akan menjadi Desa maju untuk Indonesia," tuturnya.
 
Dijelaskannya, dari hasil yang saya lihat, mulai pemanfaatan lahan yang hanya 1000 meter persegi, pemanfaatan Kotoran sapi mampu meningkatkan pendapatan masyarakat, ini yang namanya inovatif untuk memajukan masyarakat dan bisa menjadi Percontohan bagi desa-desa di seluruh Indonesia.

Sementara itu, Bupati Kampar H Jefry Noer dalam laporannya mengatakan bahwa saat ini Kabupaten Kampar membangun dengan 5 (Lima) Pilar Pembangunan yang kerucutkan menjadi 3 (tiga) zero, yakni zero kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh.

"Diawali dengan Akhlak dan moral, Peningkatan ekonomi kerakyatan, Peningkatan SDM, peningkatan pelayanan kesehatan, serta peningkatan infrastruktur," ujarnya.

Dijelaskannya selain dari itu, Kampar sudah melaksanakan pendidikan gratis mulai SD hingga SMA dan juga program pelayanan kesehatan di Puskesmas selama 24 jam.


skc/fn/radarriaunet.com