RADARRIAUNET.COM - Kunjungan kerja (kunker) Kapolri Jenderal Tito Karnavian ke Riau, Senin sore (29/8/16), diwarnai aksi unjukrasa seratusan mahasiswa Universitas Riau (Unri) dan mahasiswa asal Kepulauan Meranti.
Dalam aksi yang berlangsung di seberang Tugu Zapin, pertigaan jalan Jenderal Sudirman-Jalan Gajahmada Pekanbaru, Koordinator Lapangan (Korlap) Faizal Indra Rangkuti meminta Kapolri Tito untuk menuntaskan kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan menindak tegas anggotanya yang terlibat dalam peristiwa Kepulauan Meranti "berdarah" yang telah menewaskan dua warga sipil.
"Bapak Kapolri, tolong kami rakyat Riau. Sudah 19 tahun kami menderita menghirup kabut asap akibat Karhutla.Tetapi Kapolda Riau dengan gampang menerbitkan SP3 15 perusahaan terduga pelaku Karhutla," tukasnya.
Selain itu, mahasiswa juga mendesak Kapolri untuk untuk menindak tegas anggota anggotanya yang terlibat dalam kerusuhan massal di Kota Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Hingga berita ini diturunkan aksi mahasiswa Unri ini masih berlangsung. Rencananya mereka akan bertahan di depan Tugu Zapin, menunggu kedatangan Kapolri Tito.
Terlepas dari soal itu, jadwal kunjungan kerja Kapolri ke Riau masih bersifat tentatif. Agenda sementara, begitu tiba di ruang VVIP Lancang Kuning, Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, pemimpin Polri ini langsung menuju ke Markas Polda Riau.
Setelah rapat koordinasi dengan jajaran Polda Riau, Tito lalu melanjutkan meninjau ke areal bekas kebakaran lahan di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
rtc/fn/radarriaunet.com