Menyelami Surga Taman Laut Raksasa di Takabonerate

Administrator - Senin, 29 Agustus 2016 - 15:27:08 wib
Menyelami Surga Taman Laut Raksasa di Takabonerate
Taman Nasional Takabonerate adalah taman laut terbesar ke-tiga di dunia setelah Kwajifein di Kepulauan Marshall dan Suvadiva di Maladewa. cnn

RADARRIAUNET.COM - Indonesia sudah terkenal dengan wisata alamnya yang memesona. Dari Sabang hingga Merauke, terdapat berbagai destinasi wisata alam yang memikat wisatawan dari penjuru dunia.

Salah satu yang kini jadi incaran wisatawan mancanegera adalah Taman Nasional Takabonerate di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Takabonerate jadi incaran para turis lantaran keindahan taman lautnya yang tergolong 'raksasa' dan ditabalkan sebagai terbesar ke-tiga di dunia setelah Kwajifein di Kepulauan Marshall dan Suvadiva di Maladewa. Luasnya sekitar 220.000 hektare dengan sebaran terumbu karang mencapai 500 kilometer persegi.

Akses menuju Takabonerate terbilang cukup mudah. Dari Makassar, Sulawesi Selatan, turis harus menumpang pesawat domestik menuju Kota Benteng, ibu kota Kepulauan Selayar. Setelah itu, Takabonerate dapat ditempuh dengan perjalanan selama enam jam menggunakan kapal laut.

Selain wisata bawah laut, Takabonerate menawarkan objek wisata lain, terutama wisata sejarah dan budaya.

Salah satu pertunjukan khas yang jadi daya tarik di Takabonerate adalah 'Manca Pa’dang', beladiri memadukan gerakan silat dan ketrampilan memainkan pedang. Kesenian tradisional lainnya adalah battik-battik, beladiri kontaw dan tari boda dan tari lambo.

Sementara, beberapa peninggalan sejarah yang bisa dikunjungi di Takabonerate adalah jangkar raksasa, Gong Nekara, juga masjid tua Gantaran Lalang Bata.

Festival Pesona Bahari Takabonerate

Guna meningkatkan kunjungan ke Takabonerate dan lebih memperkenalkan destinasi wisata bahari tersebut kepada wisatawan domestik dan mancanegara, Dinas Pariwisata Sulawesi Selatan menggelar Festival Pesona Bahari Takabonerate yang akan diadakan pada 3-9 September 2016.

Kegiatan yang dihadirkan di festival tersebut tidak hanya menyelam dan snorkeling, melainkan berbagai kompetisi, termasuk lomba fotografi bertaraf internasional.

“Ini jadi favorit. Tahun ini ada dua kategori besar, yakni fotografi bawah alam dan fotografi wisata alam budaya Selayar. Sampai sejauh ini terdata sebanyak 50 orang peserta dari berbagai komunitas dalam dan luar negeri akan berpartisipasi,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, dalam rilis yang diterima awak media.

Selain kompetisi fotografi, Festival Pesona Bahari Takabonerate juga diramaikan dengan pagelaran budaya dan kesenian rakyat, famtrip kawasan Taman Nasional Takabonerate, lomba foto, hingga wisata kuliner.

Jufri menyebut, Festival Pesona Bahari Takabonerate terus diadakan karena sukses meningkatkan kunjungan wisatawan hingga 25 persen.

“Kini sudah jadi program Pemda Kepulauan Selayar dalam rangka mendorong peningkatan jumlah wisatawan. Nantinya, acara ini akan jadi kegiatan pra-event Sail Takabonerate 2017,” sebutnya.


cnn/radarriaunet.com