ADD Tanjung Medang Belum Cair

Administrator - Senin, 29 Agustus 2016 - 11:09:31 wib
ADD Tanjung Medang Belum Cair
ilustrasi. smeaker
RADARRIAUNET.COM - Hingga kini hanya Desa Tanjung Medang, Kecamatan Rangsang yang alokasi dana desa (ADD)  belum cair. Hal itu karena mantan kepala desa (Kades)  sudah dipecat dan saat ini digantikan Pj Kades yang ditunjuk yakni Kasi Trantib Pemerintah Kecamatan Rangsang, Kamril.
 
Kepala Bidang Pemerintah Desa, Mardiansyah SSTP, Jumat (26/8) mengakui bahwa hanya tinggal Desa Tanjung Medang saja yang belum dibayarkan ADD sejak Januari lalu. Sementara desa lainnya di Meranti, yakni 95 desa sudah cair. “Kalau ADD hanya tinggal Tanjung Medang saja yang belum. Hal itu karena pergantian kades,” sebutnya.
 
Dengan ditunjuk Pj Kades diharapkan usulan untuk pencairan ADD bisa dilakukan segera, sehingga operasional pemerintah desa bisa terus berjalan. “Mudah-mudahan segera bisa diusulkan. Sebab sudah lebih setengah tahun operasional desa belum dibayarkan. Termasuk gaji aparatur di desa tersebut,” katanya.
 
Disebutkan Mardiansyah, pergantian Kades Tanjung Medang terjadi karena kades lama yakni Agus Saputra telah diberhentikan, karena tidak aktif selama lebih dari 6 bulan. Selain itu, Agus Saputra juga sedang menjalani proses hukum di Polres Kepulauan Meranti, karena diduga melakukan penyalahgunaan ADD 2015.
 
Pj Kepala Desa Tanjung Medang, Kecamatan Rangsang, Kamril, Jumat (26/8) mengakui bahwa dirinya baru menjabat sebagai Pj Kades Tanjung Medang selama 25 hari. Bahkan  dirinya belum dilantik. “Memang SK  sudah ada, tetapi saya belum dilantik menjadi Pj Kades. Tapi sudah mulai bertugas sebagai Pj Kades,” katanya.
 
Terkait ADD, dirinya sudah mulai mengupayakan dan membahas itu secara bersama dengan seluruh perangkat desa. Dia berharap bisa dilakukan secepatnya. “Persoalannya sekarang adalah banyak yang tidak ada, seperti rekening desa, dan berbagai berkas penting. Sehingga kami sulit mengusulkan pencairan ADD. Namun, kami akan mengkonsultasikannya. Sehingga bisa diusulkan segera, sehingga nantinya operasional dan gaji aparatur pemerintah bisa dibayarkan sejak Januari 2016 lalu,” terang Pj Kades Tanjung Medang itu. 
 
 
teu/rpg/radarriaunet.com