Realisasi Fisik Turap Sei Mahang Rokan Capai 80 Persen

Administrator - Jumat, 21 Agustus 2015 - 14:21:10 wib
Realisasi Fisik Turap Sei Mahang Rokan Capai 80 Persen
FOTO: rohultoday

Pasirpengarayan (RRN) - Untuk mengantisipasi terjadinya abrasi tebing di Sungai Mahang Desa Tanjung Medan Kecamatan Rokan IV Koto, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan Rohul tahun ini membangun turap beton penahan tebing sepanjang 30 meter.

Sejauh ini, pelaksanaan proyek pembangun turap beton Sungai Mahan dilapangan sedang dikerjakan oleh kontraktor pelaksana.

Kepala Dinas BMP Rohul Harisman ST MT kepada wartawan, menyebutkan, pihaknya terus menggesa kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan turap beton penahan tebing di Sungai Mahang.

Mengingat kondisi cuaca panas yang cukup baik dalam menyelesaikan pekerjaannya dilapangan. Diakuinya, realisasi pengerjaan turap sepanjang 30 meter di Sungai Mahang telah mencapai 80 persen, tinggal menyelesaikan pekerjaan finishing saja.

Dijelaskanya, proyek pembangunan turap beronjong penahan tebing Sungai mahang Desa Tanjung Medan, dibiayai melalui APBD Rohul 2015 dengan pagu anggaran 200 juta.

Harisman mengatakan, secara fisik, pengerjaan turap betong di Sungai Mahang hanya tinggal melakukan penimbunan dan finising.

 

”Kita targetkan akhir dalam waktu 2 pekan, pengerjaan turap tersebut sudah tuntas.Sejauh ini pelaksanaan dilapangan tidak ada kendala, tentunya cuaca panas yang baik ini dapat dimamfaatkan oleh kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaannya,” tuturnya.



Diakuinya, keberadaan turap ini sangat dibutuhkan masyarakat Desa Tanjung Medan, khususnya, masyarakat yang berada di tepian sungai mahang.

 

Selain mencegah bangunan rumah masyarakat terkena abrasi Sungai Mahang, tekstur turap juga menyangga jembatan Gantung yang ada diatasnya. Sehingga kedepan, jembatan tersebut dapat dibuat perencanaan jembatan permanent.



Dia menambahkan, Dinas BMP Rohul tahun depan akan membangun Turap Sungai Podom Desa Tanjung Medan sepanjang 50 Meter yang tahun ini telah selesai perencanaanya dengan estimasi biasa sekitar Rp350 juta. “Insya Allah tahun depan pembangunan turap Sungai Podom akan diusulkan di APBD Rohul tahun 2016 mendatang,” jelasnya. (teu/rtc)