RADARRIAUNET.COM - Minimnya perhatian pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kuantan Singingi masih menjadi keluhan masyarakat. Keluhan ini disampaikan masyarakat kepada Aherson anggota DPRD Riau saat melakukan reses di Kecamatan Hulu Kuantan, di Desa Lubuk Ambacang, Ahad (21/8/2016) malam. Masalah infrastruktur bangunan, turap pinggir sungai, infrastruktur bangunan sekolah serta tempat ibadah sangat menjadi prioritas bagi masyarakat yang tinggal di Kecamatan Hulu Kuantan tersebut.
Anggota DPRD Riau dapil Kuansing ini menuturkan, masalah infrastruktur tersebut menjadi permasalahan yang setiap tahun diterimanya saat melakukan reses. "Yang utama itu pembangunan turap di pinggir sungai Kuantan. Karena sudah banyak pengikisan sungai, bahkan sudah ada yang hampir sampai ke rumah masyarakat, selain itu bangunan jalan dan penambahan bangunan sekolah yang utama mereka minta," ungkapnya kepada awak media.
Untuk itu, lanjut Aherson, pihaknya di DPRD Riau masih menunggu administrasi yang harus dilengkapkan untuk pembangunan infrastruktur supaya dapat disampaikan dalam anggaran APBD Riau 2017 mendatang. "Kita menunggu administrasi, karena aturannya seperti itu, kalau tidak ada proposal pengajuannya, kita tidak bisa mengakomodir di DPRD," jelasnya
Setelah berkas berkas pengajuan tersebut sampai, pihaknya akan memilah sesuai dengan kewenangannya masing masing. "Nanti akan kita pilah dulu, mana yang menjadi kewenangan provinsi dan Kabupaten, cuma kalau penambahan pembangunan sekolah SD Negeri itu tidak kewenang provinsi. Itu kabupaten, cuma kita bisa berikan berupa Bankeu, karena itu bisa bantuan uang langsung, atau bantuan Fisik," paparnya.
teu/rpg/radarriaunet.com