Unik, di Alai Selatan Kabupaten Meranti, Nenek-nenek Juga Ikut Fashion Show

Administrator - Selasa, 23 Agustus 2016 - 10:59:25 wib
Unik, di Alai Selatan Kabupaten Meranti, Nenek-nenek Juga Ikut Fashion Show
Model lansia di Desa Alaiselatan saat memperagakan busana dalam rangka memeriahkan HUT ke-71 RI. gor

RADARRIAUNET.COM - Fashion show atau memperagakan busana oleh model cantik mungkin sudah terlalu mainstream. Tapi, bagaimana pula kalau yang memperagakan busana itu oleh nenek-nenek, tentu akan mengocok perut penonton.

Setidak itulah yang terjadi di Desa Alaiselatan Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti, Riau. Belasan nenek-nenek, atau lansia dengan lihai memperagakan busana yang ia kenakan. Berlenggok ala model professional, tak jarang mengundang gelak tawa.

Pantauan awak media, Kamis (18/8/2016) malam, ada sekitar 13 orang perempuan tua yang mengikuti ajang fashion show. Mereka berlenggang lenggok di halaman kantor desa, seolah-olah memang sedang berada di catwalk. Senyum-senyum dari pipi keriput tak henti-hentinya dipersembahkan ke pihak juri maupun penonton. Kadang, sering kali tingkah usil nenek-nenek ini mengocok perut penonton. Tak jarang pula mereka harus berhadapan dengan peserta lain yang terkesan masing-masing hendak mendahulukan. Akhirnya kemacetan kecil terjadi di lajur tempat lalu model-model tak lagi muda ini. Gelak tawa ratusan penonton akhirnya tumpah riuh.

Kepala Desa Alaiselatan Masnor kepada awak media mengatakan, bahwa fashion show lansia ini salah satu kegiatan yang mereka gelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-71 RI.

Dengan melibatkan lansia, kata Masnor lagi, mereka memang tidak ini lansia itu hanya bisa termenung di rumah. Mereka ingin lansia ini ada berbagai kegiatan tak hanya di HUT RI, tetapi di hari-hari lainnya.

"Kegiatan lansia kita banyak. Memang kita gerakkan lansia ini dengan berbagai kegiatan. Bahkan kemarin mereka mewakili Meranti, untuk berangkat ke Provinsi Riau," beber Masnor.

Guna mendukung terwujudnya program dan cita-citanya menggerakkan lansia, Masnor mengaku telah memasukkan anggaran lansia ke dalam APBDes (dana desa, red). Sehingga, beberapa kegiatan lansia seperti arisan bulanan, senam, dan menjenguk sesama lansia saat ada yang sakit bisa terus dilakukan.

"Desa juga berikan susu anline untuk lansia. Pokoknya ada saja kegiatan lansia di Alaiselatan. Alhamdulillah mereka juga mau beraktivitas lebih di luar, tidak hanya termenung di rumah," tutur Masnor waktu itu.

Saat ini, menurut informasi Masnor, ada sekitar 80 perempuan di Desa Alaiselatan terdaftar sebagai lansia. Perempuan lansia ini ketika sudah berumur 50 tahun dan lebih.


gor/fn/radarriaunet.com