Persiapan Teror dan Bencana, Jerman Imbau Warga Stok Makanan

RADARRIAUNET.COM - Untuk pertama kalinya sejak akhir Perang Dingin, pemerintah Jerman berencana mengimbau warganya agar mempersiapkan persediaan makanan dan air untuk mengantisipasi serangan teror atau bencana alam.

Jerman saat ini sedang dalam status siaga tinggi menyusul terjadinya dua serangan teror dan penembakan yang dilakukan oleh seorang remaja yang mentalnya tidak stabil bulan lalu.

Awal bulan ini, Berlin mengumumkan sejumlah langkah pencegahan serangan teror, dengan meningkatkan penjagaan polisi dan pasukan keamanan serta membentuk unit khusus untuk melawan kejahatan siber dan terorisme.

"Warga akan diwajibkan untuk menyetok pasokan makanan untuk dirinya sendiri untuk 10 hari," bunyi laporan harian Jerman, mengutip "Konsep Pertahanan Sipil" yang tengah dipersiapkan oleh Kementerian Dalam Negeri Jerman, dikutip dari media internasional, Minggu (21/8).

Harian itu mengungkapkan bahwa sebuah komite parlemen sebenarnya ditugaskan untuk menyusun strategi pertahanan sipil pada 2012.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri menyatakan bahwa rencana tersebut akan dibahas dalam sidang kabinet pada Rabu (24/8) dan dilaporkan kepada menteri pada sore hari itu. Ia menolak memberikan rincian lebih lanjut soal rencana itu.

Menurut rencana itu, warga Jerman juga akan diimbau untuk menyetok persediaan air minum yang cukup untuk lima hari. Namun, rencana setelah 69 halaman itu tidak menyebutkan ancaman serangan di wilayah Jeman.

Meski demikian, rencana nasional itu juga menuntut warga untuk "bersiap secara wajar atas terjadinya perkembangan yang dapat mengancam kehidupan kita dan tidak dapat dikesampingkan di masa depan."

Rencana itu juga menyebutkan diperlukannya sistem peringatan yang baik, peningkatan perlindungan struktural sejumlah bangunan, dan peningkatan kapasitas dalam sistem kesehatan Jerman.

"Prioritas selanjutnya adalah dengan memberikan dukungan lebih besar kepada angkatan bersenjata oleh warga sipil," bunyi rencana itu.

Menteri Pertahanan Jerman menyatakan pada awal bulan ini bahwa Jerman tengah "dibidik oleh terorisme" dan menekankan rencana militer untuk melatih kerja sama yang lebih erat antara tentara dengan polisi dalam mempersiapkan potensi serangan militan berskala besar.


cnn/radarriaunet.com