RADARRIAUNET.COM - Kinerja Kepala Desa (Kades) Mempalai, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Jamal perlu dipertanyakan. Pasalnya, didalam struktur perangkat desa Mempalai itu diduga kuat terdapat tindakan Koropsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Dimana didalam Struktur Desanya terdapat penempatan adik kandung dari Kades tersebut (Sudirman, red) diberi jabatan yang strategis di perangkat Desa.
Tak tanggung-tanggung, jabatan adik kandung Kades itu sendiri ditempatkan sebagai Bendahara Desa Mempalai sehingga diduga kuat terkesan adanya tindakan Nepotisme yang merugikan banyak pihak.
Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa Nepotisme adalah sikap pilih kasih dengan lebih mementingkan anak, kerabat, atau orang terdekat dalam segala urusan sehingga tidak memandang nilai atau kemampuan seseorang yang tidak dekat dengannya. Biasanya nepotisme identik dengan orang-orang besar seperti penjabat, direktur, dan sebagainya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa (Kades) Mempalai, Jamal saat dikonfirmasi wartawan terkait penempatan adik kandungnya sebagai bendara desanya di kediamannya Ahad (14/8) kemarin mengatakan, memang itu betul adik saya, macam mana lah bang orang sini tak ada yang pandai, jawabnya.
Kepala Desa yang bedomisili dijalan poros Desa Mempalai itu terkesan tidak bersahabat, saat dikonfirmasi dirinya tidak mengenakan baju, secara santai beberapa hal yang dipertanyakan awak media dan LSM, dirinya menjawab dengan lugu mengatakan lupa.
Disinggung terkait pengelolaan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2015 silam, dirinya dengan santai dan lugu mengatakan berulang kali mengatakan lupa, saya lupa bang, ketus jamal seraya mengatakan, saya jadi kepala desa ini atas keinginan masyarakat, jawabnya.
Sedangkan Sekdes Desa Mempalai, Saprizal terkait adik kandung Kepala Desa Mempalai yang ditempatkan sebagai bendahara mengatakan, memang betul itu dia (Sudirman,red) sebagai bendahara, memang betol dia bendahara, aku Sekdes Mempalai Saprizal alias Tuah.
Saat ditanya apa bapak selaku Sekdes Desa, setiap SPj Desa yang dibuat ada memverifikasi SPj Desa tersebut, Saprizal menjawab, itu kami langsung bawa ke Kecamatan (Pulau Merbau,red) bang, apa lah bang saya orang tidak begitu pandai, maklum masih belajar, tamatan saye ape aje, untuk ingin jelas coba abang tanya pada bendahara Sudirman, saran Sekdes Desa Mempalai tersebut.
Sementara Adik Kandungnya (Sudirman) yang menjabat sebagai bendara Desa Mempalai tersebut, saat dihubungi awak media melalui sambungan Handphone selulernya, Senin (15/8) mengatakan, ini siapa, setelah dijelaskan dari awak media, adik kandung Kepala Desa Mempalai itu langsung mematikan Handphone miliknya dan saat dihubungi kembali sudah tidak aktif lagi.
rgc/fn/radarriaunet.com