Terima Bantuan DAK Rp500 Juta, Pemko Pekanbaru Revitaliasi Pasar Rumbai

RADARRIAUNET.COM - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau melakukan revitalisasi terhadap pasar tradisional Rumbai dengan menggunakan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2016.

"Pekanbaru mendapat DAK sebesar Rp500 juta untuk revitalisasi pasar," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru Ingot Achmad Hutasuhut di Pekanbaru, Minggu.

Menurut Ingot saat ini proses pengadaan barang/jasa sudah dilakukan hingga bisa segera dikerjakan dan tuntas sebelum tahun anggaran berakhir.

Kami sudah melakukan tender lelang revitalisasi pasar dan didapat pemenangnya," kata Ingot menjelaskan.

Selanjutnya untuk memastikan pengerjaan revitalisasi Pasar Rumbai bisa segera dimulai, pihaknya juga sudah melakukan peninjauan kemaren.

"Kami sudah pastikan bagaimana nantinya agar pekerja tidak menggangu aktifitas para pedagang," terang dia.

Menurut Ingot revitalisasi Pasar Rumbai ini bertujuan untuk menciptakan pasar tradisional yang higenis dan representatif.

"Makanya kami pilih Pasar Rumbai karena mendesak, saat ini masih terdapat khususnya los ikan dan daging yang belum layak," tegasnya.

Ia merinci anggaran DAK sebesar Rp500 juta akan diperuntukan bagi perbaikan lantai dasar los ikan dan daging yang kini masih terbuat dari semen biasa menjadi keramik.  

Kemudian juga untuk membuat kandang dan bak khusus untuk menampung dan menyimpan ikan dan ayam. Kemudian perbaikan saluran buangan limbah air di pasar ikan dan daging.

"Los ikan dan ayam serta daging di Pasar Rumbai masih belum layak," tegasnya.

Ingot menambahkan pengerjaan Pasar Rumbai akan segera dimulai dan ditergetkan akan tuntas menjelang akhir tahun 2016.

Terkait para pedagang yang akan direvitalisasi los ikan dan daging, Pemerintah Kota (Pemko) akan mencarikan tempat penampungan sementara (TPS) hingga pasar selesai.

Sekedar informasi Pemko Pekanbaru Juga sudah mengusulkan perbaikan dan pembangunan tiga pasar tradisional lainnya di wilayah setempat untuk APBN tahun 2017.

Ini merupakan kelanjutan dari tahun 2015 lalu dimana ada satu pasar yakni Lima Puluh yang dibangun dengan dana program revitalisasi pasar dari Kementerian Perdagangan RI. Guna mensukseskan program Presiden Joko Widodo dalam membangun 5.000 se-Indonesia, guna mewujudkan tempat berbelanja yang layak bagi masyarakat, kata Ingot.


ant/fn/radarriaunet.com