Tim Satgas Karlahut Rohul Rutin Patroli Sampai ke Pedalaman

Administrator - Selasa, 16 Agustus 2016 - 11:33:34 wib
Tim Satgas Karlahut Rohul Rutin Patroli Sampai ke Pedalaman
Satgas Karlahut Kabupaten Rohul pastikan wilayahnya aman. rtc
RADARRIAUNET.COM - Tim Satuan Petugas (Satgas) Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) terus patroli sampai daerah pedalaman, dianggap sebagai daerah rawan Karlahut.
 
Seperti dilakukan personil Koramil 02/ Rambah dari Kodim 0313/ KPR, Polsek Rambah Samo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul, dan masyarakat, Sabtu (13/8/16) dan Ahad (14/8/16).
 
Patroli dilakukan Tim Satgas gabungan ini untuk pencegahan aksi Karlahut, menyusul maraknya aksi Karlahut saat musim kemarau. Patroli ini dipimpin Kapolsek Rambah Samo IPTU Yani Marjoni. Diakuinya, patroli dilakukan Tim Satgas gabungan dilakukan secara berkala dan berlanjut. "Sehingga ruang gerak pihak tidak bertanggungjawab yang ingin melakukan aksi pembakaran lahan dan hutan dapat dideteksi secara dini," ujar IPTU Yani.
 
Ia menegaskan, bila ditemukan ada kesengajaan membakar lahan atau hutan, tim gabungan tak segan mengambil tindakan tegas. Tim gabungan, sambung IPTU Yani, juga akan melakukan pemadaman sampai api benar-benar padam, tanpa mengesampingkan pelaku. "Karena kalau tidak seperti itu api bisa hidup kembali saat diterpa angin," terang IPTU Yani.
 
Tim Satgas Karlahut melibatkan tiga instansi ini biasa berpatroli pakai sepeda motor atau mobil. Sesekali tim gabungan masuk ke areal lahan masyarakat untuk memantau apakah ada aktivitas pembakaran lahan.
 
Masih di tempat sama, Danramil 02/ Rambah Kapten Arm Alza Septendi berharap masyarakat tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Menurutnya, membuka lahan dengan cara dibakar tentu menyumbang asap, sehingga kualitas udara tidak bagi kesehatan masyarakat. “Kami sangat mengharapkan pengertian dari siapa saja yang ingin membuka lahan, tanpa terkecuali," sampai Kapten Arm Alza.
 
"Membakar lahan agar tidak dilakukan, karena itu merupakan hal sangat keliru dan sangat-sangat salah," tambahnya.
 
Kapten Alza mengakui pelaku pembakar lahan masih "kucing-kucingan" dengan petugas selama ini. Untuk itu, Tim Satgas akan meningkatkan patroli.
 
Berdasarkan catatan BMKG, hasil pantauan satelit Terra dan Aqua, jumlah hotspot atau titik panas di Rohul sangat sedikit. Namun, hal itu tidak jadi patokan atau pegangan bagi Tim Satgas Karlahut Rohul, sehingga mereka terus rutin berpatroli. 
 
 
teu/rtc/radarriaunet.com