Korban Kebakaran di Kundur Terima Bantuan Rumah Dari Baznas Meranti

RADARRIAUNET.COM - Wahijan (52 th) Warga Jalan Sidosari Desa Kundur Kecamatan Tebingtinggi Barat, Rabu (10/8/2016) siang, terima bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kepulauan Meranti, sebuah rumah berukuran 5x15 meter.
 
Serah terima rumah bantuan kepada korban kebakaran yang terjadi pada bulan Juni 2016 lalu itu dilakukan langsung oleh bupati Kepulauan Meranti, yang sekaligus selaku pembina BAZNAS Kabupaten Kepulauan Meranti.

Bupati Kepulauan Meranti, Drs.H. Irwan MSi menyampaikan rasa prihatinya atas musibah kebakaran yang  dialami oleh keluarga Wahijan, untuk itu wahijan dan keluarga diharapkan bisa bersabar menghadapi cobaan tersebut. "Semuanya itu terjadi atas kehendak Allah SWT, dan ini merupakan untuk mengukur tingkat kesabaran dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT," katanya.

Irwan juga menyebutkan, seberat apapun cobaan yang didatangkan Allah itu hendaknya menerima dengan tawakal, karena Allah itu tidak akan menurunkan cobaan diluar kemampuan umatnya, sehingga harus diambil hikmahnya.

Dalam Kesempatan tersebut, Irwan juga memberiikan Apresiasi kepada warga Desa kundur, Khusunya warga Jalan SidoSari yang  kompak memiliki rasa kebersamaan kekompakan yang tinggi tanpa memandang ras suku ataupun agama, budaya ini tentunya perlu dipertahankan.

"Agar budaya kebersamaan dan kekompakan ini bisa tetap di pertahankan dan mungkin bisa di sebarluaskan tentu perlu adanya peningkatan terhadap nilai-nilai agama serta dan ketaqwaan terhadap tuhan yang maha kuasa. untuk di desa kundur kekompakan warganya dan budaya tolong menolong, masih sangat tinggi hal itu dikarenakan belum banyaknya pengauruh luar yang masuk, ini tentunya sangat berbeda dengan di Selat Panjang yang budaya tolong menolong sedikit menipis jika di bandingkan dengan di desa kundur Ini," sebutnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Irwan juga menegaskan Kepada BAZNAS dan Dinsosnaker Kabupaten Kepulauan Meranti untuk tanggap dan bergerak cepat dalam membantu meringankan beban masyarakat khusunya bagi masyarakat yang mendapatkan musibah.
"Hari ini yang mendaatkan musaibah keluarganya bapak Wahijan, besok atau lusa atau kapanpun kita tidak tau siapa lagi yang akan mendapatkan musibah, untuk itu mari kita pertahankan kebersamaan dan kekompakan ini," ajak Irwan.

Sementara itu Kepala Desa Kundur, Sutris sebelumnya melapokan kepada bupati menyebutkan bahwa rumah Wahijan yang menjadi korban kebakaran Itu terjadinya sekita bulan Juli seminggu sebelum puasa, kejadiannya di pagi hari disaat Wahijan dan keluarganya tidak berada di tempat, sehingga tidak satupun barang tersisa. Dalam musibah tersisa kecuali pakaian yang melekat dibadan.

Pada sore harinya, lanjut Sutris dirinya bersama staf desa dan tokoh masyarakat mengelar rapat darurat guna mencari solusi agar keluarga Wahijan ini bisa terbantu. "Alhamdulillah berkat kejasama masyarakat dan bantuan dari BAZNAS serta Dinsosnakertrans sehingga hari ini kita bisa duduk bersama di rumah bapak Wahijan ini," sebut Sutris.


rgc/fn/radarriaunet.com