Dewan Minta Instansi Terkait Tutup Pelabuhan Tikus

Administrator - Kamis, 11 Agustus 2016 - 10:03:13 wib
Dewan Minta Instansi Terkait Tutup Pelabuhan Tikus
ilustrasi. pnc
RADARRIAUNET.COM - Kegiatan penyelundupan terhadap barang-barang ilegal melalui pelabuhan tikus ke wilayah Kota Pekanbaru hingga saat ini masih belum bisa diatasi dan nyaris tak terbendung. Hal itu dibuktikan dengan penangkapan dan pemusnahan barang bukti dari hasil sitaan barang ilegal yang dilakukan Bea Cukai Pekanbaru pekan lalu.
 
Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendy Fajri SE, mengatakan, hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah lemahnya pengawasan dari instansi terkait. 
 
"Saya kira instansi terkait dalam hal ini Bea Cukai sendiri sudah dipastikan tahu akan titik-titik letak pelabuhan tikus tersebut. Namun sampai sekarang, kenapa masih saja ditemukan dan tetap beroperasi, meski di jam-jam tertentu. Kondisi ini tentunya berpengaruh pada peredaran barang di pasaran yang mengakibatkan pendapatan asli daerah (PAD) menjadi rendah," ujarnya, Rabu (10/8/2016).
 
Politikus Demokrat itu mengatakan, memang bukan rahasia lagi jika di sepanjang bantaran Sungai Siak banyak ditemukan pelabuhan tikus. Menurutnya, hal itu sudah berlangsung sangat lama, namun sampai saat ini tidak bisa diberantas.
 
"Tentunya jika seluruh pelabuhan tikus tersebut diberantas dan ditutup, kami yakin dan pastikan PAD kota ini akan meningkat dari sektor barang yang masuk dan itu bisa sangat besar jumlahnya," ungkap Azwendi.
 
Lebih lanjut dikatakan Azwendi, permasalahan munculnya pelabuhan tikus tersebut merupakan permasalahan bersama. Dalam pengawasannya pun, katanya, tentunya harus disinergikan dengan pihak dan instansi terkait. "Perlu adanya campur tangan pemerintah kota. Mungkin dengan lakukan pendekatan kepada masyarakat tentang tidak dibenarkannya pelabuhan tikus beroperasi. Banyak mudarat yang ditimbulkan oleh pelabuhan tikus ini daripada hal yang baiknya masuk," tutupnya. 
 
 
teu/rtc/radarriaunet.com