Menteri Siti: Kawasan Hutan Kita Setop untuk Ekspansi Sawit

Administrator - Rabu, 10 Agustus 2016 - 09:12:17 wib
Menteri Siti: Kawasan Hutan Kita Setop untuk Ekspansi Sawit
Menteri Siti: Kawasan Hutan Kita Setop untuk Ekspansi Sawit. dtc
RADARRIAUNET.COM - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya menilai luas lahan sawit di Indonesia sudah terlalu besar sehingga moratorium (penghentian sementara) perizinan untuk konversi kawasan hutan alam menjadi lahan perkebunan sawit sudah mendesak.
 
"Pokoknya gini kawasan hutan itu kita setop untuk ekspansi sawit itu prinsipnya, kalau itu mau ditanam buah buahan atau kayu-kayuan nggak apa-apa. Jadi jangan salah tafsir, ini karena sawit sudah terlalu banyak," terangnya usai rapat koordinasi di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (9/8/2016).
 
Rencana moratorium disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada April 2016 lalu, dengan tujuan untuk menjaga kondisi lingkungan, khususnya hutan. Termasuk juga memberikan kepastian hukum atas perkebunan sawit atau kebun sawit rakyat yang sudah terlanjur berada di kawasan hutan.
 
Siti menambahkan, moratorium akan dikeluarkan dalam bentuk Instruksi Presiden. Regulasi ini sekarang sudah dibahas dalam rapat koordinasi dengan beberapa menteri dan akan dibawa ke dalam sidang kabinet. "Ini sudah mendekati final pembagian tugas, intinya penundaan perizinan dengan beberapa kategori," ujarnya.
 
Beberapa hal yang akan diatur di antaranya adalah masa waktu moratorium, pengetatan izin, ekspansi, peremajaan tanaman, produktivitas dan pengembangan hilirisasi. "Nanti juga diatur yang sudah terlanjut bagaimana, ada pada aturan itu," tegas Siti.
 
Langkah moratorium diwacanakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada April 2016 lalu, dengan tidak memberikan izin baru pelepasan hutan dan lahan gambut menjadi perkebunan sawit. Ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum atas perkebunan sawit, termasuk kebun sawit rakyat yang sudah terlanjur berada di kawasan hutan. 
 
 
teu/dtc/radarriaunet.com