Aset Puluhan Miliar ‘Menganggur’, Pemkab Bengkalis Diminta Operasionalkan Kolam Renang dan Waterboom

RADARRIAUNET.COM - Pasca dihentikannya pengelolaan oleh PT. Bumi Laksamana Jaya (BLJ) Group Bengkalis menyusul lilitan kasus tindak pidana korupsi beberapa waktu lalu, dua wahana yakni Kolam Renang Dara Sembilan dan Waterpark Putri Mayang di Desa Wonosari Bengkalis dan merupakan aset Pemkab Bengkalis senilai puluhan miliar kembali ‘menganggur’ dan hanya dipenuhi semak belukar. 

 

Fasilitas yang selesai dibangun pada 2010 diresmikan mantan Bupati Bengkalis Herliyan Saleh pada Jum’at (28/12/12) silam saat ini kondisinya semakin rusak. Kondisi itu membuat kalangan warga di daerah ini merasa prihatin. “Sangat disayangkan bang, terbiar begitu saja. Sekarang hanya semak mungkin sudah jadi rumah ular,” ungkap Seri (27), warga Kecamatan Bantan, Jum’at (5/8/16). “Sudah begitu banyak anggaran yang terserap untuk dua wahana itu. Nah kalau difungsikan kembali kan ada manfaatnya juga untuk masyarakat,” ujar Suwanda, warga Senggoro Bengkalis. 

 

Diharapkan warga, siapapun pengelolanya yang terpenting dua wahana tersebut berfungsi dan bermanfaat untuk masyarakat. Pemerintah daerah selaku pemilik aset diminta segera mengambil langkah konkrit. “Terserah siapapun yang mengelola. Yang paling penting aset puluhan miliar itu bisa dimanfaatkan,” timpal Mega juga warga Bengkalis. 

 

Kota Bengkalis sendiri sebagai daerah pulau, minim sarana bermain untuk anak-anak dan warga pada umumnya, sebelumnya dua wahana air itu sebagai alternatif mengisi waktu liburan atau berolahraga.

 

 

teu/rtc/radarriaunet.com