RADARRIAUNET.COM - Desa Bokor Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti sejak dahulu sudah terkenal sebagai penghasil buah-buahan tropika (durian, cempedak, manggis, rambutan dan rambai).
Pada musim buah-buahan pula, banyak warga desa sekitar Selat Panjang berdatangan untuk membeli buah-buahan tersebut langsung dari kebunnya. Apalagi jarak Bokor ke Selat Panjang yang merupakan ibukota Kabupaten Kepulauan Meranti bisa ditempuh kurang dari 1 jam dengan menggunakan pompong.
Seperti yang dilakukan oleh sejumlah wartawan yang bertugas di Kabupaten Kepulauan Meranti, Sabtu (30/7/2016) siang mengunjungi kebun durian di Desa Bokor menyusuri hulu sungai bokor dengan menggunakan pompong.
Kehadiran sejumlah wartawan disambut baik oleh Ketua Sanggar Bathin Galang, Sopandi SSos. lelaki gagah bertubuh tinggi itu pun membawa sejumlah rombongan wartawan tersebut menuju kebun durian dengan menyusuri Sungai Hulu Bokor.
Perjalanan yang dimulai sekitar pukul 15:02 WIB itu langsung menuju kebun durian. Setibanya dilokasi rombongan langsung disuguhkan dengan buah durian dan cempedak. puluhan buah durian itu pun selesai disantap dalam beberapa jam saja. Usai menyantap buah-buahan itu, sekitar pukul 17:10 WIB rombongan kembali melanjutkan perjalanan pulang.
Dari peninjauan itu pula, Sopandi sempat memaparkan bahwa Desa Bokor memiliki banyak potensi kepariwisataan, misalnya di hulu Sungai Bokor terdapat objek wisata bahari maupun wisata alam yang masih asri yang perlu dikembangkan seperti hutan mangrove, keindahan anak sungai, dan makam peninggalan zaman dahulu yang belum diketahui asal usulnya, perlu perhatian dan sentuhan nyata guna kelestarian dan perkembangannya.
Seperti halnya yang dilakukan Kelompok Sadar Wisata Bathin Galang Desa Bokor. Kelompok yang diketuai oleh Sopandi S Sos, ini sangat gencar dalam mempromosikan daerahnya. Berbagai kegiatan terus digelarnya, bahkan nama Bokor sudah tak asing lagi didengar di seluruh dunia.
"Kita dari kelompok sadar wisata Bathin Galang akan berupaya untuk menjadikan sungai bokor ini sebagai salah satu destinasi wisata. Banyak yang bisa dinikmati dibalik keindahan sungai ini. Disaat musim buah-buahan, para wisatawan tentunya bisa menikmati buah-buahan tropis yang ada di sini, seperti buah kundang, manggis, cempedak, rambutan, durian, pulas dan sebagainya. Tentunya sangat mengugah selera," kata Sopandi.
Menurut Sopandi, Sungai Bokor adalah objek wisata yang harus dikembangkan. Diharapkan pemerintah setempat bisa memperindah pemandangan di pinggir sungai tersebut. Salah satunya dengan upaya menjaga kebersihan sungai.
rgc/fn/radarriaunet.com