RADARRIAUNET.COM - Masyarakat Indonesia hingga kini masih banyak memilih berobat ke rumah sakit di luar negeri terutama di Penang, Malaysia. Padahal kemampuan yang dimiliki dokter dalam negeri tidak jauh beda. Fakta-fakta ini diungkap oleh Sekda Aceh, Dermawan, saat membuka Seminar Nasional Ikatan Alumni Kedokteran Unsyiah yang digelar di Auditorium UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Sabtu (30/7/2016).
Menurut dia, penumpang pesawat dari Banda Aceh ke Penang Malaysia setiap harinya kebanyakan merupakan orang-orang yang ingin berobat. Mereka rela merogoh kocek untuk mengobati penyakit yang diderita. "Padahal kualitas dokter di Indonesia itu bagus-bagus. Tapi yang naik pesawat ke Penang rata-rata untuk berobat," kata Dermawan.
Menanggapi pernyataan tersebut, Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek, mengatakan alasan masyarakat banyak memilih berobat ke luar negeri karena kurang kepercayaan terhadap dokter. Ia mengimbau tim medis untuk memperbaiki cara berkomunikasi dan cara menjelaskan sesuatu kepada pasien. "Kepercayaan pasien akan muncul jika dokter melayani mereka dengan ketulusan hati untuk menolong masyarakat," kata Nila.
Dalam melayani pasien, kata Menkes, dokter jangan semata-mata untuk mencari keuntungan. Menurut Menkes, rasa ketulusan untuk melayani pasien harus ditumbuhkan agar masyarakat lebih percaya terhadap dokter dalam negeri. "Kalau kita kerja dengan tulus maka kepercayaan masyarakat akan tumbuh, dan iming-iming dari luar itu tidak akan bergeming kalau kepercayaan itu ada," ungkap Menkes.
Menkes mengungkapkan keterampilan yang dimiliki dokter Indonesia sebenarnya lebih tinggi dibandingkan dengan dokter-dokter di luar negeri. "Tapi cara komunikasi dan cara kita memberikan penjelasan itu barangkali ya. Kalau dokternya bisa berkomunikasi dan memberi penjelasan dengan baik tentu semua akan baik dan gak perlu (berobat) ke luar negeri," ujar Menkes.
teu/dtc/radarriaunet.com