Inggris Kampanyekan Tubuh Sehat Lewat Kelas Memasak

Administrator - Sabtu, 30 Juli 2016 - 13:07:01 wib
Inggris Kampanyekan Tubuh Sehat Lewat Kelas Memasak
ilustrasi memasak. cnn

RADARRIAUNET.COM - Kegiatan memasak biasanya dilakukan hanya sekadar hobi atau untuk memenuhi kebutuhan harian rumah tangga. Namun di Inggris, memasak juga termasuk dalam kampanye tubuh sehat.

Dua orang remaja Inggris, Klaus Mitchell dan Farrah merancang sebuah program bernama 'Food for Life Programme'. Dalam program khusus tersebut, mereka mengajarkan masyarakat untuk memasak makanan yang bernutrisi dan sehat setiap pekannya. Program ini berada di bawah pengawasan kepala Physician's Committee for Responsible Medicine (PCRM), Neal Barnard.

Program ini dibuat untuk membantu warga lokal menurunkan berat badan dengan cara meningkatkan kesehatan mereka melalui pembelajaran memasak mudah dan lezat. Dan menu yang dibuat sebagian besar adalah olahan nabati.

"Tujuan kami adalah untuk menjadi program klinis yang didukung oleh Kementerian Kesehatan. Karena kami percaya kesehatan adalah hak asasi dan bukan keistimewaan pada golongan tertentu. Dan kami ingin program terjun ke masyarakat ini difasilitasi langsung oleh Kementerian Kesehatan bagi mereka yang benar-benar membutuhkan. Kami sangat percaya ini mungkin untuk diwujudkan," kata Klaim, seperti dilansir media.

Kampanye ini juga didukung oleh lembaga sosial lainnya yang menyediakan tempat secara gratis dan dukungan relawan. Selain itu mereka juga didukung oleh perkumpulan petani sayuran yang memungkinkan peserta mendapatkan bahan masak dengan harga yang lebih murah.

Setiap kelas dari program ini berlangsung selama dua jam dan didanai oleh relawan ataupun donatur. Masing-masing kelas berisi cara memasak dengan manual dan berisi edukasi tentang gizi dan makanan sehat guna meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit.

"Di awal kelas, kami memulai dengan ceramah nutrisi dari dr. Neal Barnard, kemudian kami buat kelompok-kelompok dan mulai untuk memasak," kata Klaus.

"Sebelum memulai kelas, kami sudah mempersiapkan bahan bakunya, semua sudah dipotong terlebih dulu sehingga peserta bisa fokus pada teknik memasak dan cara memasak yang sehat (tanpa minyak, water frying), dan hasilnya tak ada pisau yang digunakan di kelas," lanjutnya.

Klaus merasa bahwa informasi yang selama ini tersebar hanya berupa pentingnya mengonsumsi makanan sehat. Namun informasi tentang cara pembuatannya yang menarik dan tetap menjaga kandungan nutrisi bahan makanan masih sangat minim.

Melalui program para ahli dapat menyampaikan informasi ilmiah nutrisi yang rumit menjadi sederhana, lezat, dan dapat dilakukan oleh banyak orang.

"Inilah yang kami ajarkan ke masyarakat untuk masak tanpa butuh tenaga besar, yang juga membuat mereka hemat waktu dan uang," kata Klaus.


cnn/radarriaunet.com