RADARRIAUNET.COM - Manajer Chelsea Antonio Conte mengaku dirinya tak akan segan untuk berbicara dengan seniornya, juru taktik asal Italia yang musim lalu membawa Leicester City juara Liga Inggris, Claudio Ranieri.
Hal itu diungkapkan Conte ketika mengikuti jumpa pers pertamanya di markas Chelsea, Stamford Bridge.
"Saya akan menelepon Claudio Ranieri, pertama dan setelahnya karena dia adalah seorang pria yang menyenangkan, dan saya akan meminta kepadanya sedikit saran," ujar Conte dikutip dari media.
Conte adalah manajer ke sembilan Chelsea di era kepemilikan Roman Abramovich. Ia resmi ditunjuk sebagai manajer baru Chelsea pada awal April silam.
Ranieri pun menjadi salah satu pelatih yang berada di bawah era Abramovich. Namun ia dipecat di akhir musim 2003/2004 karena Abramovich mau mendatangkan Jose Mourinho.
Musim lalu, Ranieri berhasil membalas dengan manis kepada Abramovich.
Juru taktik berusia 64 tahun itu mampu membawa Leicester menjadi juara Liga Inggris kali pertama dengan kualitas pemain yang terbatas. Namun, di bawah kepelatihan Ranieri, para pemain Leicester itu pun melejit di bursa transfer.
Tiga di antaranya adalah N'Golo Kante, Riyad Mahrez, serta Jamie Vardy.
Conte yang dalam Piala Eropa 2016 membawa Timnas Italia hingga perempat final itu telah mendapatkan penyerang internasional Belgia Michy Batshuayi. Pemuda berusia 22 tahun itu dibeli Chelsea dari Marseille seharga 33,15 juta poundsterling.
Selain itu, Conte mendapatkan suntikan besar lagi untuk membawa pemain baru ke Stamford Bridge. Beberapa di antaranya yang ramai diberitakan tengah diincar Conte adalah bek Napoli Kalidou Koulibaly, Kante, dan gelandang AS Roma Radja Nainggolan.
Namun, dalam jumpa pers tersebut, Conte menolak membocorkan tentang pemain incarannya.
cnn/radarriaunet.com