Ajang Uji Coba, Sejumlah Jalur Asal Hulu Kuantan Berguguran di Gunung Toar

Administrator - Jumat, 15 Juli 2016 - 12:45:29 wib
Ajang Uji Coba,  Sejumlah Jalur Asal Hulu Kuantan Berguguran di Gunung Toar
Hampir separuh dari jalur yang ikut berlomba di ajang Pacu Jalur Tepian Bayur Gunung Toar, harus balik ke kandang karena kalah. rtc
RADARRIAUNET.COM - Dari 43 jalur yang ikut dalam perlombaan ajang uji coba pacu jalur di Tepian Teluk Bayur Gunung Toar, Kecamatan Gunung Toar, Kabupaten Kuansing, Rabu (13/7/16), hanya 22 buah jalur yang berhak maju pada aduan berikutnya. 
 
Dari sekian banyak jalur tersebut, jalur dari perwakilan Kecamatan Hulu Kuantan jatuh berguguran pada aduan pertama hari ini. Hanya tersisa satu jalur "Bintang Emas Cahaya Intan" dari Desa Tanjung, Kecamatan Hulu Kuantan.
 
Sementara sejumlah jalur lainya seperti, "Danau Sati Bingkuang Balayia dari Desa Sumpu dan Jalur "Lago Sembilu Mata Angin" dari Desa Tanjung Medang Kecamatan Hulu Kuantan ini bertumbangan pada laga pertama siang tadi. 
 
Kedua jalur ini harus rela pulang kandang oleh rivalnya jalur "Putih Mandi Mayang Terurai" dari Desa Rantau Sialang Kecamatan Kuantan Mudik, dan jalur "Ngiang Kuantan Cahayo Nogori" Desa Kampung Baru, Gunung Toar.
 
Pagelaran pacu jalur laga uji coba tadi siang resmi dibuka oleh Bupati dan Wakil Bupati Kuansing Mursini-Halim. Dari 43 buah jalur yang ikut tersebut merupakan perwakilan dari Kecamatan Hulu Kuantan, Kecamatan Kuantan Mudik, Kecamatan Gunung Toar dan Kecamatan Kuantan Tengah.
 
Sementara sejumlah jalur yang berhak meraih tiket untuk melaju ke hari kedua, Kamis(14/7/16) diantaranya, jalur Bintang Emas Cahaya Intan dari Hulu Kuantan, jalur Puti Mandi Mayang Taurai dari Kuantan Mudik dan jalur Toduang Biso Rimbo Piako juga dari Kuantan Mudik.
 
Sementara tidak ketinggalan, tuan rumah menyisakan sejumlah jalur unggulan, diantaranya ada jalur Juragan Kuantan, Ngiang Kuantan Cahayo Nagori, Tapak Godang Sungai Gorakan dan Linta Jalang. Sedangkan Kecamatan Kuantan Tengah menyisakan jalur andalannya, Tuah Koghi Dubalang Ghajo dan Panglimo Itam Klinik Malikha. 
 
 
teu/rtc/radarriaunet.com