RADARRIAUNET.COM - Ada satu game baru di ponsel pintar yang tengah naik daun. Namanya Pokemon Go dan game ini langsung mencuri perhatian,sekaligus berpotensi menimbulkan masalah.
Game besutan antara Nantic, Nintendo dan Pokemon Company ini memaksimalkan fitur augemanted reality untuk berburu monster. Nah, gara-gara fitur inilah ada beberapa masalah ditimbulkan.
Seperti yang terjadi di Darwiin, Australia bagian Utara. Pihak kepolisian setempat sampai memberikan peringatan kepada para gamers Pokemon Go untuk memperhatikan daerah sekitarnya.
Pasalnya, para pemain ini memburu Pokemon, gamer pun tak sadar sehingga diarahkan ke dalam kantor polisi. Pihaknya merasa terganggu dengan aktivitas menangkap Pokemon itu.
Larangan untuk berburu hingga ke dalam kantor pun menjadi sebuah aturan.. Menurutnya, kantor polisi bukanlah tempat yang bagus untuk bagi anak-anak untuk bermain.
"Bagi Pokemon Trainer pemula di luar sana yang menggunakan Pokemon Go, pun kantor polisi Darwin masuk ke dalam daftar Pokestop, tolong dengan sangat bijak untuk tidak masuk ke dalam. Hanya untuk menggunakam Pokeball," tulis peraturan," tulis pihak kepolisian.
Larangan juga berlaku di kawasan publik seperti stasiun. Pun diperbolehkan hanya di bagian area tertentu saja yang tidak berbahaya.
Dirilis untuk platform Android dan iOS, Pokemon Go mendapat popularitas dengan cepat."Untuk pertama kalinya, dengan permainan ini, Pokemon akan berkeliaran bebas di dunia nyata," kata John Hanke, CEO Niantic.
"Pokémon GO akan memungkinkan pemain untuk menangkap Pokémon yang menghuni di taman, pusat perbelanjaan, trotoar, dan pedesaan di tempat-tempat di seluruh dunia," tambah Hanke.
cnn/radarriaunet.com