RADARRIAUNET.COM - Walaupun sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembangunan jembatan Pedamaran, mantan Kadis Bina Marga Rokan Hilir (Rohil), Ibus Kasri ikut menghadiri peresmian jembatan yang sudah menghabiskan anggaran mencapai Rp1 triliun tersebut, Senin (20/6/2016).
Di samping Ibus Kasri, ada mantan Kadis Bina Marga Rohil, Nasri, yang diketahui selama ini menghilang sejak kasus jembatan Pedamaran diusut oleh penyidik Kejati Riau. Berada di bawah tenda para tamu undangan, Ibus Kasri mencoba menyembunyikan wajahnya dari pandangan awak media serta tamu yang terdiri dari unsur Forkompimda dan Gurbernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.
Dalam sambutannya, Bupati Rohil, Suyatno mengatakan, jembatan Pedamaran dibangun sejak tahun 2006 hingga tahun 2012. Menurutnya, Rohil masih butuh pembangunan infrastruktur jalan yang menghubungkan pulau Pedamaran menuju Kubu.
Demikian juga jalan bundaran Penipahan menuju Labuhan Batu, Sumut sepanjang 3 Km. Pembangunan jalan itu dirasakan sangat urgen mengingat banyak mahasiswa Penipahan yang menuntut ilmu di sana. "Saya yakin Bapak Gurbernur mau membantu pembangunan jalan tersebut melalui APBD Provinsi. Karena masih banyak jalan yang membutuhkan perhatian terutama di simpang kanan dan Bagan Batu. Jika perlu saya bawa Pak Gubri kesana," kata Suyatno.
Usai peresmian dan pengguntingan pita, Bupati dan rombongan meninjau Jembatan Pedamaran 1 dan Pedamaran 2 di seberang pulau Pedamaran. Sebagaimana diketahui, kekuatan jembatan Pedamaran sudah diuji beban seberat 100 ton. Kontruksi jembatan pedamaran I sepanjang 1070 meter dan Jembatan Pedamaran II sepanjang 1480 Meter.
Pembangun jembatan yang dianggarkan dengan sistem kontrak regular, sudah dilakukan penambahan dana selama tiga tahun anggaran. Jembatan itu berfungsi untuk memobilisasi sumber daya alam dari Kubu, Sungai Daun, penipahan dan Sumatera utara dengan waktu yang sangat singkat. Pelaksana utama pembangunan jembatan adalah PT. Waskita Karya yang juga mensubkontrakkan pengerjaannya kepada tenaga ahli seperti pemasangan kabel stayed. Pembangunan jembatan yang membutuhkan hampir 200 orang tenaga kerja diperkirakan umurnya bisa mencapai 100 tahun.
teu/grc/radarriaunet.com