RADARRIAUNET.COM - Sejumlah pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) pasca terbentuk akhir Desember 2015 silam mengeluhkan anggaran operasional bersumber dari APBN 2016 mencapai Rp140 juta yang akan dialihkan untuk kegiatan yang lain.
Kondisi itu seperti diungkapkan Direktur BUMDes Sebauk, Kecamatan Bengkalis Jon Hendri, Senin (20/6/16). "Kalau anggaran untuk operasional BUMDes 2016 ini, benar-benar akan dialihkan untuk kegiatan lain, memang sangat disesalkan, karena pihak Pemdes seakan telah menyalahi ketentuan rincian anggaran kegiatan yang dilaksanakan," terangnya.
Jon menuding, dibentuknya BUMDes di Desa itu, seakan hanya dijadikan alat untuk menyelamatkan anggaran UED-SP Desa Sebauk, meskipun UED-SP itu secara otomatis masuk dalam BUMDes. Sementara itu, Kepala Desa Sebauk Miftahunddin belum berhasil dihubungi untuk dikonfirmasi.
teu/rtc/radarriaunet.com