Sekretaris SPTI Harap Bongkar Muat Dikelola

Administrator - Kamis, 16 Juni 2016 - 16:40:09 wib
Sekretaris SPTI Harap Bongkar Muat Dikelola
ilustrasi. solopos

RADARRIAUNET.COM - Sekelompok pemuda warga kepenghuluan Pasir Putih Utara yang mengatasnamakan pemuda setempat menggelar aksi di lingkungan Kompleks PTPN  V Tanah Putih menuntut untuk mengelola kegiatan bongkar muat di lingkungan PTPN V Kebun Tanah Putih, kepenghuluan Pasir Putih Utara, kecamatan Balai Jaya yang saat ini dikelola oleh   SPSI  (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) PUK Tanah Putih.

"Kita sebagai pemuda setempat ingin mengelola sendiri karena cuma itu saja lapangan yang ada di desa pasir putih Kita dari pihak pemuda setempat ingin pemekaran PUK yang di desa  kita ingin pegang karena sudah berpuluh tahun kita tinggal  di sini," demikian hal ini disampaikan oleh Perwakilan Pemuda Pasir Putih, Muara Saragih di Kantor penghulu Pasir Putih Utara, Selasa (15/6/2016).

Permintaan dari pemuda setempat itu bukan tanpa alasan karena menurut Muara Mereka sudah menetap lama  di wilayah ini sehingga wajar menuntut hak untuk bekerja yang menurutnya warga setempat hanya sedikit yang dilibatkan dalam bongkar muat seperti tersebut di atas.

"Memang ada dilibatkan satu dua tiga orang saja, kalau jumlah ya belum dilibatkan, "ujarnya.

Menanggapi pernyataan tersebut di atas, Sekretaris PUK SPTI SPSI Pasir Putih Perlindungan S. Menyebutkan bahwa pernyataan yang dilontarkan Muara  menurutnya tidak beralasan,

"Kalau mereka merasa berhak ya silahkan buktikan dengan SK jangan hanya omong-omong saja, kalau gitu siapapun bisa, jadi menurut kami tidak ada yang namanya dualisme, karena kami mengantongi SK dari DPC (DPC  SPTI SPSI Rohil ) Pak Fuad, SK kami berlaku sampai 2017, karena kata Pak Kapolsek tadi kalau mau ambil kegiatan itu ya menunggu sampai SK berakhir, itu kalau yang pengurus sekarang tidak memperpanjang lagi," tuturnya.

Berbeda disampaikan oleh penghulu Pasir Putih  Utara, Syamsir Silalahi yang mendukung penuh apa yang diperjuangkan oleh Muara Saragih dan kawan-kawan, "Untuk masyarakat kami dukung sepenuhnya," ucap Syamsir singkat.

Dalam aksi menuntut hak pengelolaan bongkar muat dilingkungan PTPN tersebut tidak sampai terjadi bentrok karena karena dalam  aksi tersebut polisi bertindak cepat dan langsung mengamankan lokasi, bahkan Kapolsek Bagan Sinembah AKP. Eka JP yang menjadi mediator terhadap 2 kubu yang saling berseteru,

"Tadi Pak Kapolsek yang memediasi, semuanya aman dan tidak terjadi bentrok, " ucap Kanit Intelkam Kapolsek Bagan Sinembah AKP. Jufri SH. Di kantor Pasir Putih Utara.


Rusdy/radarriaunet.com