RADARRIAUNET.COM - Polres Rohul terus memburu pemerkosa seorang sales laptop berinisial MW (19) warga asal Bengkalis yang datang dari Duri.
Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono melalui Paur Humas Ipda Efendi Lupino mengatakan pihaknya saat ini masih memburu pemerkosa yang sepeda motornya tertinggal di lokasi kejadian tepatnya di kebun sawit. Dijelaskan Lupino, kejadian pemerkosaan yang dialamin MW telah dilaporkan ke Polsek Tandun pada Selasa (7/6) sekitar pukul 16.00 WIB.
“Dari laporan MW, kejadian dialaminya terjadi di areal kebun PT Budi Murni Panca Jaya, Kecamatan Tandun,” ungkap Paur Humas Ipda Efendi Lupino, Rabu malam. Dijelaskan Ipda Efendi, berdasarkan keterangan korban MW kepada penyidik Polsek Tandun, pada Selasa (7/6) sekitar pukul 10.00 WIB, korban dan 4 rekannya berangkat dari Kota Duri Bengkalis ke Ujungbatu.
Sekitar pukul 14.00 WIB, korban dan empat temannya turun di SMA Negeri 1 Tandun. Saat korban sedang mempromosikan laptop di depan Warung Barus, datang seorang pria tak dikenal menanyakan produk yang dipromosikan korban. Pelaku kemudian membawa korban ke arah PT Budi Murni Panca Jaya Tandun untuk mempromosikan laptop. Di areal kebun sawit itu, pelaku berhenti dengan alasan akan buang air kecil. “Bukannya buang air kecil, pelaku tiba-tiba menarik tangan korban dan mengancam akan membunuhnya jika korban menolak. Korban sempat melawan, namun pelaku dua kali memukul pipi bagian kiri korban,” sambung Ipda Efendi.
Karena takut dan kondisi korban juga sudah tak berdaya, pelaku menarik korban ke areal kebun sawit dan melampiaskan nafsu bejatnya. Kemudian korban berteriak meminta tolong. Dua petugas keamanan PT Budi Murni yang kebetulan tak jauh dari lokasi langsung menghampiri korban. Meski pelaku belum menuntaskan hasratnya, dia langsung kabur karena takut. “Melihat ada yang datang, pelaku memakai bajunya dan mengambil pakaian milik korban sebelum melarikan diri,” jelas Ipda Efendi.
teu/rpg/radarriaunet.com