Sikap DPRD Pekanbaru Plinplan Terkait HET Elpiji

Administrator - Jumat, 14 Agustus 2015 - 15:44:13 wib
Sikap DPRD Pekanbaru Plinplan Terkait HET Elpiji
DPRD Pekanbaru mulai tak tegas dan tak satu suara menanggapi kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET). (foto : int)
PEKANBARU (RRN) - Pekanbaru mulai tak tegas dan tak satu suara menanggapi kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET). Wakil rakyat yang berkantor di Jalan Sudirman yang beberapa waktu lalu sempat mendukung kenaikan HET elpiji, tapi kini dengan tegas mengatakan kenaikan ini bisa memberatkan warga. Dukungan kenaikan HET elpiji secara langsung disampaikan oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri kepada wartawan. Ia mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan kebijakan tersebut. "Kalau disubsidi dari APBD tidak akan mungkin. Terpenting saat ini pemerintah harus melakukan pengawasan dan penindakan. Dan kalau hanya naik tidak masalah, tapi yang bahayanya kalau barang itu naik dan langka pula," ungkap Tengku Azwendi Fajri. Tapi kini muncul statemen baru dari anggota DPRD lainnya, Mulyadi Anwar. Dengan tegas ia mengatakan kebijakan kenaikan HET elpiji hanya akan memberatkan masyarakat. "Tolong pikirkan seribu kali untuk menaikkan HET elpiji. Semua kebutuhan rakyat sudah merangkak naik. Mau dibawa kemana nasib rakyat Pekanbaru kalau sudah begini," tegas Mulyadi Anwar, Kamis (13/8/2015). Bahkan, menurut Politisi PKS ini, dengan rencana Pemko menaikkan HET elpiji subsidi yang saat ini berada di angka Rp16.000, makin makin membuat masyarakat susah, ditambah kondisi ekomomi yang kian belum stabil, harga kebutuhan sembilan bahan pokok juga masih tergolong tinggi. "Sekarang ini seharusnya Pemerintah memikirkan bagaimana mengurangi beban masyarakat itu sendiri. Bahkan jika perlu disubsidi, subsidi saja, karena itu memang berasal dari uang rakyat," ungkapnya. (teu/hrc)