Suara Petasan Mulai Marak

RADARRIAUNET.COM - Sepekan menjelang masuknya bulan Ramadhan, suara petasan mulai marak di Kota Tembilahan. Suara petasan bervarisi mulai dari yang berdaya ledak sedang, hingga yang besar. Namun apapun bentuknya, suara membuat bising telinga dan mengganggu aktivitas masyarakat. “Kadang-kadang kita terkejut, apalagi kalau sedang berada di atas kendaraan roda dua,” kata Wati warga Tembilahan.

 

Selain mengganggu ketenangan warga, permainan petasan juga dapat membahayakan orang. Baik itu akibat ledakan mapun percikan api yang bisa membakar benda-benda yang mudah terbakar. Sebelumnya, Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK mengingatkan agar pedagangan tidak menjual petasan, karena itu merupakan tindak pidana. “Kita akan beri tindakan tegas sesuai mekanisme dan ketentuan yang berlaku,” kata Kapolres. Efek negatifnya bagi petasan, selain mengganggu kenyamanan masyarakat yang melaksanakan ibadah juga dapat membahayakan keselamatan. Tak jarang yang menjadi korbannya anak-anak. 

 

 

teu/rpg/radarriaunet.com