Makin Menipis, Harga Lahan Industri Tembus Rp3 Juta Per Meter Persegi

Administrator - Rabu, 08 Juni 2016 - 11:46:29 wib
Makin Menipis, Harga Lahan Industri Tembus Rp3 Juta Per Meter Persegi
ilustrasi. ikci

RADARRIAUNET.COM - Lahan industri di koridor timur Jakarta, yaitu Bekasi, Karawang, dan Purwakarta sudah mulai menipis. Menurut Director of Economics and Planning Design+Planning PT Aecom Indonesia, Utami Prastiana, jika dilihat scara kasat mata memang banyak lahan kosong, tapi sebagian besar sudah terjual.

"Sisa-sisa lahannya sudah tinggal sedikit. Makanya kalau bicara soal pasar industri, harus buka lahan baru. Karena yang tersisa itu paling sekitar 200 hektar per kawasan industri," ujar Utami di kantornya, Jakarta, Jumat (3/6/2016).

Ia mengatakan, rata-rata penjualan lahan per tahun untuk satu proyek satu industrial jangka panjang adalah 40-70 hektar. Pengembang kawasan industri yang bisa menangkap penjualan tinggi antara lain Greenland International Industrial Center (GIIC) di Kota Deltamas dan Kawasan Industri Jababeka.

Sementara pengembang yang lain, lahannya kecil-kecil. Biasanya lahan tersebut digunakan sebagai pusat logistik atau gudang dengan kisaran pemakaian lahan 3-5 hektar. Utami menambahkan, perusahaan yang paling dominan menggunakan lahan di koridor timur Jakarta adalah perusahaan otomotif. Perusahaan-perusahaan tersebut biasa membeli tanah dengan luas 30-100 hektar untuk dijadikan pabrik produksi ataupun perakitan.

Adapun untuk pengembangan lahan industri, kata Utami, potensinya ada di utara Bekasi atau mendekati Subang. "Karena sekarang semua ngumpulnya di sepanjang Tol Trans Jawa bagian utara itu. Di utaranya lagi, dan ke arah timur, masih memungkinkan pengembangan. Misalnya, Karawang Utara, Bekasi Utara," sebut Utami.

Berdasarkan riset AECOM, saat ini ada 13 kawasan industri dengan total pasokan 11.513 hektar. Sementara untuk rata-rata harga jual senilai Rp 3 juta per meter persegi. Dilihat dari lokasi, lahan industri Bekasi tercatat paling besar dengan komposisi 64 persen dibandingkan Purwakarta 9 persen, dan Karawang 27 persen.


ps/fn/radarriaunet.com