PEKANBARU (RRN) - Rabu (12/8) sekitar pukul 09.30 WIB dalam rekonstruksi tersebut terlihat jika pelaku melayangkan sebilah parang tanpa rasa takut dan terlihat sadis.Rekonstruksi yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Payung Sekaki Ipda M.Bahari Abdi SH dilakukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Puluhan personil Kepolisian berpakaian lengkap tanpa aba-aba langsung mengamankan lokasi setibanya Udin kebedeng tempatnya beraksi.Warga yang penasaranpun langsung memadati TKP dengan sekejap. Menggunakan baju biru yang bertuliskan Tahanan Polsek Bukit Raya,Najamudin langsung mempraktekkan adegan demi adegan.Terlihat pertama kali Najamudin yang waktu itu tidak bisa tertidur berniat hendak meminta rokok korban, tetapi harapannya hanya sia-sia. Korban malah memakinya dengan kata demi kata.
Tidak tahan akan omongan temannya ini, pada adegan ke-10 korban pelaku yang kalap langsung mengambil sebilah parang kedalam kamarnya.Berhasil memperoleh parang, pada adegan ke 11 pelaku langsung menghantam leher korban dengan punggung parang saat korban tengah asik duduk menyamping.Selanjutnya pelaku yang telah membrutal dan dikuasai amarah langsung menebas leher korban hingga korban menggelepar.
Ternyata kesadisan Najamudin tidak hanya sampai di situ. Belum puas melihat korban bercucuran darah, posisi korban yang awalnya tertelungkup langsung dibalikkan agar terlentang.Bukannya membantu sang teman untuk diobati, sekali lagi pelaku melayangkan parangnya keleher korban dan korban kembali dibalikkan dengan posisi tertelungkup hingga akhirnya untuk penutup dan memastikan korban telah tewas,Udin kembali menghantam leher Agusman.
Puas melakukan aksinya, pelaku pun langsung meninggalkan korban dengan bersimbah darah."Rekonstruksi kita lakukan guna memastikan korban ini dibunuh secara berencana atau tidak,dan hasilnya pelaku memang pantas kita jerat dengan pasal 340 pembunuhan berencana ancaman hukuman mati atau hukuman kurungan seumur hidup," terang Abdi.
Sekitar satu jam rekonstruksi, pelaku langsung dibawa kembali ke Polsek Bukit Raya.Dengan mimik wajah tanpa penyesalan.Udin yang telah membunuh dua orang selama hidupnya ini langsung masuk kedalam mobil Kepolisian Polsek Bukit Raya. (teu/rpg)