Kordias: Tema Hari Jadi Riau Sekedar Dikarang

PEKANBARU (RR) - Tema hari jadi Provinsi Riau 2015 yang mengambil tema Membangun Pariwisata Berbasis Budaya Menuju Riau Sebagai The Homeland of Melayu dinilai asal catut, dan asal dibuat.

Pengambilan tema pariwisata menurut anggota DPRD Riau, Kordias Pasaribu, seharusnya diikuti dengan realisasi dan fakta yang sesungguhnya ada saat ini. Pemilihan tema pariwisata tersebut jangan sampai hanya sebagai seremonial untuk dibaca, namun tidak ada realisasinya.

“Kalau saya melihat tema ini hanya sekedar dibuat-buat dan dikarang. Karena diangkat tema Membangun Pariwisata Berbasis Budaya Menuju Riau Sebagai The Homeland of Melayu, implementasinya apa?” ujar Kordias kepada awak media, Senin (10/8).

Seharusnya, menurut Kordias, tema yang diangkat tersebut memang tampak menonjol saat hari jadi tersebut. Mulai dari dimunculkan ikon-ikonnya pada saat suasana hari jadi, serta pembahasan soal pariwisata, misalnya tentang apa yang akan dilakukan untuk pariwisata Riau kedepannya.

“Temanya nggak ada hubungannya sama sekali dengan hari jadi. Momen apa pariwisata kita saat ini? apa mungkin orang datang ke Riau untuk berwisata asap?” imbuhnya.

Tema pariwisata berbasis budaya harusnya menurut Kordias juga didukung dengan berbagai kebudayaan yang ada di Provinsi Riau. Mulai dari tarian, alat musik, serta berbagai kesenian daerah lainnya.

“Selain itu, kita juga tidak ada melihat beberapa hal yang berkaitan dengan budaya bisa eksis di masyarakat. Misalnya tentang rumah makan melayu, tidak banyak yang bisa bertahan. Apa pernah kita melihat rumah makan melayu di Riau yang pengunjungnya sampai ngantre?” ujarnya. (tpc/rr)?