Sempat Vakum, UED SP Karya Mandiri Kembali Diaktifkan

Administrator - Jumat, 03 Juni 2016 - 09:26:04 wib
Sempat Vakum, UED SP Karya Mandiri Kembali Diaktifkan
Seorang petugas UED SP Karya Mandiri yang sedang bekerja di kantornya. prc

RADARRIAUNET.COM - Sempat vakum selama sekitar 8 tahun UED SP (Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam) Karya Mandiri Kepenghuluan  Bagan Batu  kecamatan Bagan Sinembah kini beroperasi lagi terhitung sejak Januari 2016. Hal demikian seperti diungkapkan ketua UED SP Karya Mandiri,  Afrizal ketika ditemui di ruangan kerjanya di Kantor Kepenghuluan Bagan Batu, Senin (30/5/2016). "Mulai Januari 2016 UED SP Karya Mandiri beroperasi lagi,  kami ini pengurusnya baru semua, kalau yang lama nggak tahu di mana rimbanya, kalau kami ini meneruskan saja." ungkap Afrizal.
    
Sedangkan jumlah nasabah yang meminjam di UED SP ini kata Afrizal keseluruhannya mencapai  375 nasabah, namun  itu tidak aktif semua karena yang jumlah nasabah yang aktif hanya sedikit, sekitar 30 nasabah.
    
Sementara itu ketika disinggung tentang permodalan serta sejauh mana perkembangan dan sirkulasi keuangan di UED SP  yang dipimpinnya,  Afrizal menuturkan bahwa begitu UED SP diserahkan pengelolaannya dari pemerintah kepenghuluan kepadanya, kondisinya sangat memprihatinkan dengan tunggakan yang cukup besar dari nasabah bahkan hari ini ini juga nasabah yang menunggak belum juga melakukan pembayaran. "Dari 375 nasabah yang gak pernah bayar sebanyak 345 nasabah, itu data dari kepengurusan UED yang lama, kalau nasabah yang baru sebanyak 30 orang ini Alhamdulillah rutin membayar cicilan, waktu saya dipercaya untuk mengelola UED SP ini, uang yang kami kelola hanya  95 juta, uang itulah yang kami pinjamkan kepada masyarakat" tuturnya.
    
Oleh karenanya dirinya menghimbau kepada nasabah yang menunggak seperti tersebut di atas agar mulai mencicil tunggakan yang sudah sekian lama tidak dibayarkan. "Kalau bisa yang menunggak supaya mau mencicilnya agar UED SP ini berjalan sebagaimana mestinya" himbaunya.
    
Diketahui bahwa modal awal UED SP Karya Mandiri Bagan Batu adalah sebesar 500 juta rupiah namun, namun seiring waktu berjalan uang tersebut hanya tinggal 95 juta Rupiah sisanya sebesar 405 juta rupiah macet alias tidak dibayarkan oleh  nasabah yang berjumlah 345 nasabah.


Rusdy/radarriaunet.com