Ketua DPRD Rohil Menerima Berkas Mubes Dua Kabupaten Pemekaran

Administrator - Jumat, 03 Juni 2016 - 09:20:58 wib
Ketua DPRD Rohil Menerima Berkas Mubes Dua Kabupaten Pemekaran
Gedung DPRD Rokan Hilir. rnc

RADARRIAUNET.COM - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Rokan Hilir (Rohil) Nasrudin Hasan, menerima dua rombongan panitia pekerja Daerah Otonomi Baru (DOB) dari rencana pemekaran Kabupaten Rokan Tengah dan Kabupaten Kubu Pesisir Babussalam.

Ketua DPRD Rohil yang menerima kedatangan rombongan panitia pemekaran itu tidak sendirian, ia tampak ditemani oleh legislator Rohil lainnya. Seperti Afrizal, HM BAchid Madjid, Abu Khoiri, H Bakhtiar, Darwis Syam dari Komisi A dan juga tampak Yunadi dan Perwedissuito dari Komisi C, terakhir Edison SAg dari Komisi B.
    
Maksud dari ke dua panitia pekerja itu mendatangi Ketua DPRD Rohil adalah untuk menyerahkan berkas Musyawarah Besar (Mubes) dua daerah yang direncanakan akan dimekarkan dari Rokan Hilir ini. Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan tampak menyambut baik dan hangat inisiator beserta ketua pekerja dari dua daerah rencana pemekaran ini. Sebelum menerima berkas yang serahkan oleh panitia pemekaran itu, Nasrudin terlebih dahulu melakukan silaturahmi dengan rombongan panitia itu.
    
Ia juga meminta kepada masing-masing panitia untuk menyusun kekuatan dengan penuh, guna menyukseskan wacana pemekaran. Hal yang terpenting diminta Nasrudin kepada calon DOB adalah untuk tidak menjadikan wacana pemekaran sebagai langkah memarginalkan sebuah wilayah atau melakukan pembatasan terhadap sebuah sistim akses.
    
"Pada intinya saya sangat mendukung adanya pemekaran ini, jika dimekarkan Roteng dan Kubu Pesisir Babussalam dari Rohil, tentunya akan berkurang beban pikiran dan beban belanja yang dipikul oleh daerah, juga rentang kendali kita semakin membaik" kata Nasrudin.
    
Dari pengalamannya duduk pada jajaran legislatif di Rohil, Nasrudin mengatakan jika banyak daerah di Indonesia yang memiliki jumlah jiwa hanya 16.000 saja, sudah berani berdikari dengan memiliki Kabupaten sendiri. Bahkan dengan PAD yang hanya Rp 400 miliar pun berani untuk mekar. "Dengan contoh itu saja, kita sudah memiliki syarat utama untuk mekar, apalagi dengan jumlah minimum kecamatan yang ada sudah sangat memenuhi, saat ini tinggal bagaimana caranya untuk bekerja sama dengan baik guna memperjuangkan itu," tambah Nasrudin.
    
Rombongan dari DOB Kabupaten Roteng yang dipimpin oleh Suhaimi Amsal, tampak memberikan dua buah berkas dengan ukuran ribuan lembar. Sedangkan dari Kubu Babussalam Pesisir yang diketuai oleh H Samuel Madwafa, juga memberikan berkas yang sama tebalnya dengan berkas hasil Mubes dari Roteng.
    
Dalam berkas yang diberikan oleh kedua ketua panitia pemekaran itu kepada Ketua DPRD Rohil, tercantum kesediaan masyarakat dan juga berbagai kajian yang telah diberikan oleh masyarakat dua DOB tersebut.


Rusdy/radarriaunet.com