Berharap Naik Peringkat, Jokowi Janjikan Perbaikan ke S&P

Administrator - Selasa, 10 Mei 2016 - 17:37:43 wib
Berharap Naik Peringkat, Jokowi Janjikan Perbaikan ke S&P
Pemerintah berharap S&P akan menaikkan peringkat investasi Indonesia dari BB+ menjadi BBB- tahun ini agar lebih banyak lagi investor yang masuk. Cnn
RADARRIAUNET.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Indonesia bisa segera mendapatkan peringkat layak investasi (investment grade) dari lembaga pemeringkat internasional Standard and Poor’s (S&P). Untuk itu, Jokowi menjanjikan banyak perbaikan yang bakal dilakukan pemerintah demi memudahkan investor masuk ke Indonesia.
 
Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro yang mendampingi Jokowi bertemu rombongan S&P di Istana Negara siang ini mengatakan, tahun lalu Indonesia mendapatkan rating BB+ dengan outlook positif dari lembaga tersebut. 
 
“Tahun ini, mereka ingin lihat dan mendalami apakah kita sudah melakukan perbaikan di dalam berbagai bidang, baik pengelolaan ekonomi, pengelolaan keuangan negara, maupun hubungan antara pemerintah pusat dan daerah,” ujar Bambang, Selasa (10/5)
 
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menurutnya menyampaikan berbagai perbaikan yang dilakukan pemerintah. Terutama dengan menetapkan percepatan pembangunan infrastruktur, maupun melanjutkan berbagai proyek infrastruktur yang lama mangkrak.
 
“Paket ekonomi yang sudah dikeluarkan sejak pertengahan tahun lalu, salah satunya juga bertujuan untuk memperbaiki iklim usaha. Mulai dari pemangkasan jumlah izin, memangkas jumlah hari dalam proses perizinan, dan memberikan fasilitas atau insentif untuk investasi itu sendiri,” tegas Bambang.
 
Mantan Wakil Menteri Keuangan itu optimistis S&P bakal menaikkan peringkat Indonesia tahun ini dengan berkaca pada upaya perbaikan yang dilakukan pemerintah.
 
“Kalau misalkan kita mendapatkan peningkatan menjadi investment grade BBB-, maka otomatis akan lebih banyak investor yang akan masuk ke Indonesia, dan masuk ke instrumen keuangan yang ditawarkan Indonesia. Apakah itu di government bond, ‎apakah di saham. Karena mereka melihat Indonesia sudah naik level,” jelasnya.
 
Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong menambahkan, dalam pertemuan tersebut S&P mengapresiasi semua upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan daya saing perekonomian Indonesia dengan melakukan reformasi kebijakan.
 
 
 
Melanie/Cnn/RRN