Tak Ada Perjanjian Ekstradisi, Singapura Jadi Tujuan Buronan

Administrator - Sabtu, 23 April 2016 - 17:13:40 wib

Buronan perkara Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Samadikun Hartono menjadi salah satu buronan yang berhasil di ekstradisi. ant

RADARRIAUNET.COM - Samadikun Hartono, terpidana kasus korupsi Badan Likuiditas Bank Indonesia, dikembalikan ke Indonesia dari China karena kedua negara memiliki perjanjian ekstradisi yang memudahkan pemulangan tersebut.

Namun nyatanya, Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menyatakan bahwa buronan asal Indonesia kabur ke negara yang tak memiliki perjanjian ekstradisi dengan pemerintah.

Salah satu negara yang menurut Jusuf Kalla menjadi tujuan utama para buron tersebut adalah Singapura. Indonesia dan Singapura tidak memiliki perjanjian ekstradisi.

"Di daerah yang banyak orang melarikan diri, yaitu Singapura, belum ada (perjanjian ekstradisi," kata Jusuf Kalla saat ditemui di Istana Wakil Presiden Indonesia, Jumat (22/4).

Sebenarnya, kata Jusuf Kalla, Pemerintah Indonesia sudah sering mengajukan surat perjanjian ekstradisi dengan Singapura. Namun sayangnya, hingga kini Pemerintah Singapura tak kunjung menandatangani surat pengajuan tersebut.

"Seandainya ada ekstradisi dengan Singapura maka akan jauh lebih mudah, hanya saja Singapura tak pernah mau meneken (perjanjian)," katanya.

Menurut JK, sapaan Jusuf Kalla, Indonesia sudah menjalin perjanjian ekstradisi dengan beberapa negara lain demi memudahkan pemulangan orang-orang yang bermasalah. Selain China, JK mengatakan Australia pun sudah menandatangani perjanjian ekstradisi dengan Indonesia.

Salah satu syarat perjanjian ekstradisi oleh Singapura adalah, jika negeri tetangga meminta untuk bisa menggunakan wilayah udara Indonesia untuk latihan terbang militernya. Hal itu yang membuat DPR RI tidak juga melakukan ratifikasi atas perjanjian ekstradisi, yang membuatnya mandek.

Oleh karena itu, dia berharap Pemerintah Singapura mau menandatangani perjanjian ekstradisi dengan Indonesia karena banyak buronan asal Tanah Air yang kabur ke negara tetangga tersebut dan tak bisa dipulangkan secara paksa.

"Mudah-mudahan Singapura mau berubah pikiran untuk tanda tangani ekstradisi," kata JK.

pit/dw/cnn/alex

Berita Terkait