Bank Mandiri Turunkan Suku Bunga Kredit Korporasi dan KPR

Administrator - Jumat, 01 April 2016 - 11:04:47 wib

Direktur Utama terpilih PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Kartika Wirjoatmodjo selepas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jakarta, Senin (21/3). Galih Gumelar CNN

Jakarta (RRN) - PT Bank Mandiri Tbk berencana menurunkan suku bunga kredit segmen korporasi, komersial, dan Usaha Kecil Menengah (UKM) sebesar 25 basis poin per 1 April mendatang. Selain menurunkan bunga di segmen tersebut, Bank Mandiri juga akan menurunkan bunga kredit pemilikan rumah (KPR) hingga 50 basis poin.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rohan Hafas mengatakan penurunan bunga ini seiring menurunnya biaya dana (cost of fund). Ia berharap, penurunan bunga ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.

"Penurunan suku bunga ini diberlakukan untuk customer secara selektif dan diharapkan dapat mendorong perekonomian Indonesia tumbuh ke arah yang lebih baik," jelas Rohan melalui siaran pers dikutip Kamis (31/3).

Menyusul penerapan suku bunga yang terbilang rendah ini, Rohan memastikan kinerja Bank Mandiri tidak akan terpengaruh oleh kebijakan tersebut mengingat perseroan juga mendorong peningkatan sumber dana murah.

Sesuai laporan kinerja perusahaan, dana murah dalam bentuk giro dan tabungan tercatat sebesar Rp 443,9 triliun atau mengambil porsi 65 persen dari total Dana Pihak Ketiga sebesar Rp 676,39 triliun per akhir 2015.

"Kami berharap, langkah yang kami lakukan ini juga diikuti bank-bank lain di Indonesia, sehingga upaya kita bersama untuk mampu mendorong perekonomian Indonesia dapat tumbuh lebih baik dapat terwujud," tambahnya.

Hingga akhir tahun lalu, Bank Mandiri mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp 595,5 triliun, tumbuh 12,4 persen dari posisi tahun sebelumnya senilai Rp 530 triliun. Sementara itu, kredit ke sektor produktif tumbuh 13 persen mencapai angka Rp 463,8 triliun di periode yang sama.

Sementara itu, Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) kredit korporasi Bank Mandiri per 31 Desember 2015 tercatat di angka 10,5 persen sedangkan SBDK di kredit konsumsi KPR berada di angka 11 persen.

CNN/ RRN

Berita Terkait