Koper Langsung Diserahkan kepada JCH

TEMBILAHAN (RR) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) akan langsung menyerahkan koper kepada para Jamaah Calon Haji (JCH). “Setelah kami terima maka koper itu langsung diserahkan kepada masing-masing JCH,” ungkap Kakankemenag Inhil Azhari Syukur melalui Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umroh, Harun.

Saat proses penyerahan dilakukan, petugas akan menyampaikan secara langsung kepada JCH terhadap apa-apa saja barang yang dibenarkan untuk dibawa saat berangkat ke Tanah Suci. “Ada barang yang boleh dan ada pula yang tidak dibenarkan untuk dibawa. Saat penyerahan koper itu baru kita sampaikan,” paparnya.

Adapun beberapa ketentuan yang diatur selain benda-benda yang tidak boleh untuk dibawa, yakni mengenai berat maksimum. Untuk koper besar biasanya berkisar hingga 32 kilogram. Koper akan dimasukkan ke bagasi pesawat sedangkan tas tentengan dapat dibawa ke dalam kabin pesawat. “Bawalah barang bawaan yang penting saja, jangan membenani diri apalagi membawa barang yang memang dilarang.

Karena hal itu akan mempersulit mereka sendiri,” katanya.
Sebelum diberangkatkan, petugas akan memeriksa barang bawaan. Jika ditemukan barang yang terlarang untuk dibawa akan dikeluarkan oleh petugas. Maka dari itu JCH harus mematuhi apa yang sudah menjadi ketentuan. Dalam hal ini ada beberapa barang yang tidak diperkenankan dibawa atau dimasukkan dalam koper besar dan tas tentengan, seperti senjata tajam, gunting, perhiasaan dan uang tunai dalam jumlah yang sangat besar dan barang-barang yang mudah meledak atau terbakar.(teu/rpg)