Difitnah Sebagai Preman, Ini Jawaban Suparman

PASIRPENGARAIAN (RR) - Ketua DPRD Provinsi Riau Suparman yang menjadi bakal calon (Balon) Bupati Rokan Hulu (Rohul) 2016-2021 dalam kegiatan buka puasa bersama dengan masyarakat Kota Pasir Pangaraian, Sabtu (27/6/2015), meluruskan informasi yang mengandung fitnah yang diarahkan kepadanya.

 

"Saya difitnah, saya disebut sebagai preman, ini benar-benar membunuh karakter saya. Ada yang bilang, kalau saya jadi Bupati Rohul nantinya, Masjid Agung Madani Islamic Center (MAMIC) Rohul akan tutup, ini juga sungguh isu yang sangat merugikan saya," tegas Suparman pada ribuan masyarakat yang hadir pada acara tersebut.

 

Bahkan, tambahnya, ada yang mengisukan, kalau saya jadi bupati, para pegawai yang doyan berjubah akan saya larang, itu sama sekali tidak benar. "Saya siap melanjutkan program-program Bupati Rohul Achmad tentunya program yang bermanfaat dan baik buat masyarakat. Bagi saya pak Achmad itu famili, termasuk tokoh Rohul yang sama-sama harus kita hormati," bebernya.

 

Lanjutnya, kalau selama ini Bupati Achmad sudah memakmurkan masjid (MAMIC) maka sebagai penerusnya, dia akan meneruskan perjuangan Achmad dengan membangun infrastruktur masjid-masjid di kecamatan lainnya secara merata.

 

"Saya dari hati yang paling dalam sudah memaafkan mereka yang fitnah saya, apalagi saat ini bulan Ramadhan, perlu saya tegas politik hanya sementara saja, niat kita bersama untuk tulus dan ikhlas membangun Negeri Seribu Suluk. Saya imbau masyarakat tetap jaga persatuan dan kesatuan jangan sampai terpecah-belah gara-gara pemilihan bupati, dan untuk meneruskan perjuangan bupati kedepan, tentunya saya harus lebih berbuat banyak, insya allah mari sama-sama memakmurkan masjid bukan hanya di MAMIC saja,'' tambahnya.

 

Calon bupati dari Partai Golkar ini juga menegaskan, kalau pasangan atau wakilnya yang maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 9 Desember 2015 mendatang yakni mantan Wakil Bupati Rohul Sukiman. ''Selama ini beredar Suprafit (Suparman Hafits), Sate (Suparman-Tedy) SuLE (Suparma Erizal), nah kali saya tegaskan saya lebih suka di bulan ramahan buka puasa dengan Susu ( Suparman-Sukiman),'' ungkapnya yang disambut tawa hadirin.

 

Menurut Suparman, Sukiman selama ini adalah korban fitnah, jika nanti jadi Wabup, para pegawai tidak berkumis, kuku panjang, itu tidak benar. "Saya yakin kalau dia tokoh yang hebat, pernah menjadi Wabup Rohul, apalagi Rohul, masyarakatnya banyak orang Jawa, jadi wajar kalau kita gandeng yang mewakili mereka," paparnya.

 

Menurutnya, lagi kalau Sukiman adalah orang militer, orangnya disiplin, tegas dan bijaksana. "Tapi semuanya perlu komunikasi yang solid, bupati harus bisa memposisikan diri nantinya, kemudian wakil juga punya posisi tersendiri, inti saya mau jadi Bupati Rohul bukan mau mencari jabatan dan kekayaan, tapi saya ingin membangun negeri ini, negeri tempat kelaiharan saya, rakyat Rohul lebih maju dan sejahtera lagi," paparnya.

 

Suparman meminta masyarakat Rohul tidak usah ragu lagi, karena Sukiman juga punya niat yang tulus dan ikhlas mengabdi buat rakyat Rohul. Dia orang profesional. (teu/grc)