Konsep Lapas Terpencil Napi Narkoba Versi Buwas

JAKARTA (RRN) - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso (Buwas) berencana membangun Lapas khusus narkoba di sebuah pulau terpencil. Hal itu dilakukan agar penghukuman terhadap narapidana narkoba lebih efektif.

"Rencana ke depan, itu kan Lapas terbatas. Jadi harus ada Lapas khusus untuk narkoba. Tidak dicampur dengan pidana. Jadi efektif dalam pemberiannya," kata Buwas di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (16/10/2015).

Dalam lapas itu, napi narkoba dipastikan terisolasi. Tujuannya, agar mereka tidak ada lagi yang mampu mengedarkan barang haram itu di dalam Lapas.

"Dan terhadap para bandar disterilisasi sehingga dia tidak bisa lagi mengendalikan jaringannya," jelas mantan Kabareskrim.

BNN, kata dia, telah mencoba konsep ini di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Di sana bahkan tidak ada frekuensi telepon selular sama sekali.

"Kita coba di Gunung Sindur, Lapas bagus sudah memenuhi persyaratan. Di situ kita coba frekuensi dari telepon selular itu bisa diturunkan tingkatannya sehingga tidak berfungsi. Tapi cukup di koordinat Lapas itu saja," terang Buwas. (mtvn)