Radarriau.net | Bagansiapiapi, Riau – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Rokan Hilir menggelar sosialisasi akbar untuk Sensus Ekonomi 2026 dan literasi statistik. Acara yang berlangsung di Balai Pertemuan Bagansiapiapi ini, pada Rabu (15/10/2025), bukan sekadar agenda rutin, melainkan sebuah sinergi strategis antara pemerintah daerah, BPS, dan legislatif, demi menghasilkan data ekonomi yang valid dan terpercaya.
?Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Anggota Komisi X DPR-RI, Dr. Hj. Karmilasari, S.Kom., M.M., bersama Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyadi, dan Kepala BPS Rokan Hilir, Gunadi, S.S.T. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan komitmen serius dari pusat hingga daerah dalam menyukseskan sensus yang menjadi fondasi penting bagi perencanaan pembangunan.
?Mendorong Partisipasi dan Keamanan Data
?Dalam sambutannya, Gunadi menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam setiap kegiatan statistik."Data berkualitas adalah cerminan dari dukungan masyarakat yang aktif,"ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa seluruh layanan BPS, termasuk sensus, sepenuhnya gratis dan petugas sensus akan dilengkapi dengan identitas resmi. Hal ini penting untuk mencegah penyalahgunaan data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
?Senada dengan itu, Karmilasari, yang dikenal sebagai politisi vokal dari Partai Golkar, menyoroti aspek keamanan dan kepercayaan masyarakat."Seringkali masyarakat ragu untuk memberikan informasi. Pastikan mereka hanya berinteraksi dengan petugas BPS yang sah. Jangan sampai ada celah bagi oknum untuk mengambil keuntungan,"tegasnya. Ia menyarankan masyarakat untuk selalu meminta petugas menunjukkan surat tugas dan ID resmi, serta melakukan konfirmasi ke ketua RT setempat.
?Data Sebagai Fondasi Kebijakan Tepat Sasaran
?Asep Riyadi, Kepala BPS Riau, menambahkan bahwa partisipasi jujur dan akurat dari masyarakat adalah kunci utama."Setiap angka yang Anda berikan adalah fondasi bagi kebijakan pembangunan ekonomi yang tepat sasaran,"katanya. Ia mencontohkan bagaimana data sensus dapat membantu pemerintah dalam menentukan alokasi bantuan sosial, program UMKM, dan investasi infrastruktur yang paling dibutuhkan oleh masyarakat.
?Diskusi panel yang dipandu oleh Faisal Umar, tenaga ahli Komisi X DPR-RI, menjadi sesi interaktif yang membuka wawasan peserta. Peserta dari berbagai elemen masyarakat, seperti tokoh agama, pengusaha lokal, dan perwakilan organisasi kepemudaan (OKP), aktif bertanya mengenai metodologi sensus dan jaminan kerahasiaan data.
?Sinergi Lintas Sektor untuk Indonesia Maju
?Acara ini tidak hanya dihadiri oleh jajaran BPS, tetapi juga oleh Staf Ahli Bupati Rokan Hilir, Ashar, serta perwakilan Forkopimda dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Kehadiran mereka menegaskan bahwa keberhasilan sensus adalah tanggung jawab bersama. Sensus Ekonomi 2026 diharapkan dapat menghasilkan gambaran utuh tentang kondisi ekonomi lokal, mulai dari sektor pertanian hingga jasa, yang pada akhirnya akan mempercepat pencapaian target Indonesia Maju 2045.
?Dengan sosialisasi ini, BPS Rokan Hilir tidak hanya mengumpulkan data, tetapi juga membangun kesadaran kolektif bahwa data adalah aset berharga untuk masa depan."Informasi yang valid dari masyarakat adalah kunci sukses program pemerintah di berbagai sektor,"tutup Asep Riyadi, memotivasi seluruh hadirin untuk menjadi bagian dari perubahan positif.