RADARRIAUNET.COM: Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman, menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kerukunan antar umat beragama. Pasalnya kerukunan ini menjadi salah satu modal utama dalam menjaga kondusfitas daerah.
"Kepada seluruh masyarakat diminta selalu menjaga kerukunan antar umat beragama. Pasalnya kerukunan ini menjadi salah satu modal utama dalam menjaga kondusfitas daerah. Apalagi, ditengah masyarakat Rohul yang pularal," kata Bupati Sukiman.
Sukiman menilai, kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Rohul saat ini sudah berjalan baik dan harus lebih ditingkatkan dimasa-masa yang akan datang. Makanya, diharapkan agar terus menjaga hubungan baik yang terjalin antar umat beragama.
"Karena itu, kami mengajak kepada seluruh masyarakat agar terus menjaga hubungan baik yang terjalin antar umat beragama," ujar Sukiman, dilansir rokanhulu.com. Ia menekankan, masyarakat harus mengedepankan rasa saling toleransi dan menghargai
"Masyarakat rohul harus mengedepankan rasa saling toleransi dan saling menghargai antarumat beragama. Sehingga, gesekanya perpecahan antar umat beragama tidak akan terjadi. Masyarakat harus mengantisipasi terjadinya nntoleransi," ungkap Sukiman.
Dikatakannya, jika ada persoalan diharapkan untuk mengedepankan cara-cara dialog.Dan tidak boleh berperilaku anarkis, apabila ada yang perbedaan keyakinan dianut. Dia juga berpesan, maka persoalan perbedaan hendaknya kedepankcan cara dialog.
"Dengan mengedepankan toleransi, tentunya kita akan hidup secara harmonis dengan segala perbedaan. Meski berbeda keyakinan, namun sikap saling menghargai harus dikedepankan dan dianggap sebagai salah satu khasanah kebhinekaan," sebutnya.
Sementara itu, Firdaus selaku Ketua Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Rohul juga menghimbau kepada seluruh umat beragama di Rohul dapat meningkatkan kerukunan dan toleransi demi menjaga keutuhan NKRI, ditengah masyarakat Rohul yang pularal.
"Sebagai daerah majemuk, Rohul tetap memiliki potensi terjadinya disharmonisasi antar umat beragama. Untuk itu, sikap saling menghargai dan toleransi antar agama perlu di perkuat sehingga terciptanya suasana harmonis dan kondusif," ujarnya.
Firdaus menambahkan, sekarang semua orang bebas bicara terbuka termasuk urusannya yang menyangkut SARA, tanpa memikirkan dampaknya. Ini salah satu factor yang bisa menganggu harmonisasi antar umat beragama. Maka hal demikian, harus diantisipasi.
Meski demikian, lanjut Firdaus, dari pantauan FKUB hubungan antar umat beragama di Rohul masih relative masih terjaga dengan baik. FKUB terus menghimbau masyarakat dapat menjaga suasana kondusif, menjauhi dan menghindari hal berbau perpecahan.
RR/DAI