Buka FLS2N SMK, Kadisdik Riau: Peserta Harus Punya Jiwa Semangat Bertanding

PEKANBARU : Sebanyak 204 peserta mengikuti Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMK tingkat Provinsi Riau, yang akan berlangsung dari 18-21 Juli 2019 di Pekanbaru.

FLS2N SMK tingkat Provinsi Riau ini dibuka langsung Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Rudyanto didampingi Kepala Bidang Pembinaan SMK, Aidil Adhari dengan ditandai pemukulan gong dan pemasangan tanda peserta, di Hotel Hollywood Pekanbaru, Kamis (18/7/2019) malam.

Kadisdik Riau Rudyanto dalam arahannya menyampaikan LFS2N ini membutuh kreativitas dan semangat yang tinggi, karena tak mudah bisa sampai ke tingkat provinsi.

"Saya yakin peserta yang ikut FLS2N SMK tingkat provinsi ini sudah terseleksi di secara ketat di tingkat kabupaten dan kota," katanya seperti sitat cakaplah.com, Jumat (19/7/2019).

Karena itu, Rudy berharap peserta dapat menjaga kesehatan selama perlombaan berlangsung, sehingga peserta bisa mengikuti lomba dengan maksimal.

"Jaga stamina agar kesehatan terjaga, juga harus tanamkan jiwa semangat kompetisi. Karena yang juara itu yang paling siap dan punya semangat tinggi
saat lomba," ujarnya.

Tak lupa, Rudy berpesan agar setiap pertandingan pasti ada yang menang dan kalah. Untuk itu, bagi peserta yang menang jangan terlalu berbangga diri dan yang kalah jangan mawas diri.

Disamping itu, Rudy mengatakan dalam FLS2N SMK tingkat provinsi ini bagi peserta yang juara akan terpilih mewakili Riau untuk FLS2N SMK tingkat nasional di Lampung yang akan digelar pada 15-21 September mendatang.

"Saya berharap peserta yang terpilih ke tingkat nasional harus memiliki jiwa kompetisi, harus yakin kita mampu melawan 34 provinsi. Karena beberapa lomba sebenarnya Riau mampu bertanding, misalnya di bidang sains Riau selalu di urutan 10 besar. Saya harap di bidang seni bisa seperti itu," harapnya.

Karenanya, mantan Pj Bupati Indragiri Hilir ini meminta kepada dewan juri pada FLS2N SMK tingkat Provinsi Riau dapat melakukan penilai secara adil dan netral.

"Dewan juri laksanakan tugas dengan baik. Jaga integritasnya sebagai seorang guru. Hendaknya apa yang diputuskan memang merupakan hasil perlombaan yang ril. Saya tak mau selesai lomba ini ada suara sumbang karena keputusan juri," pesannya.

Rudy juga meminta guru pendamping khususnya bagi peserta yang juara agar mempersiapkan anak didiknya dengan baik untuk mengikuti FLS2N tingkat nasional.

"Selamat bertanding anak-anak, saya harap semua yang bertanding dapat menampilkan yang terbaik, sehingga hasilnya bisa membawa nama baik orang tua, sekolah dan daerah," tutupnya.

Sementara itu, Kabid Pembinaan SMK Disdik Riau, Aidil Adhari menyampaikan, FLS2N SMK tingkat Provinsi Riau ini diikuti 204 peserta dan didampingi 72 pendamping.

"FLS2N SMK mempertandingkan enam perlombaan, yaitu menyanyi solo diikuti 12 orang, gitar solo klasik 12 orang, musik tradisi daerah 60 orang, tari tradisional 60 orang, teater 36 orang, film pendek 24 orang," terangnya.

RRN/CKP