Surya Paloh Sarankan Presiden Tak Terbitkan Perppu Pilkada

JAKARTA (RRN) - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) menyarankan pemerintah tidak usah menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Pilkada. Lagi pula, hanya tiga daerah yang tak bisa ikut pilkada serentak tahun ini.

"Kita jalan saja," kata Surya di Jalan Kedondong, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (31/8/2015).

Menurut Surya, tiga daerah tak bisa ikut pilkada 2015, bukan sesuatu yang dramatik. "Kalau ada lebih dari separuh dari 269 (dapil) terancam, itu (perppu) perlu dipertimbangkan," ujar Surya.

Itu hanya saran. Surya Paloh mengatakan, Perppu Pilkada wewenang pemerintah.

"Bagaimanapun tergantung pemerintah, mau mengeluarkan Perppu atau tidak. Sayang, ketika mereka yang terlibat dalam proses pembuatan undang-undang tidak mampu mengantisipasi kalau terjadi kasus seperti ini," kata Chairman Media Group, ini.

KPU menetapkan tiga daerah tak bisa ikut pilkada serentak 2015. Ketiga daerah masing-masing Surabaya, Samarinda, dan Pacitan. Musababnya, cuma ada satu calon di daerah bersangkutan. (mtvn/n)